Bissmillahirahmanirahim.
Hati memiliki dua kekuatan :
Pertama,kekuatan ilmu dan pembeda.Kedua,kekuatan keinginan dan
cinta.Kesempurnaan dan kebaikan hati bisa dicapai dengan menggunakan dua
kekuatan tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat baginya,serta untuk
kebaikan dan kebahagiaan.
Kesempurnaan hati terletak pada
kekuatan ilmu dalam mengetahui dan memahami kebenaran,serta dalam
membedakan antara kebenaran itu dengan kebathilan.
Juga
dengan menggunakan kekuatan keinginan dan cintadalam mencari dan
mencintai kebenaran serta dalam mengutamakan kebenaran daripada
kebatilan.
Siapa yang tidak mengetahui kebenaran maka dia
tersesat.Siapa yang mengetahui kebenaran tapi mengutamakan yang lain
daripadanya maka dia adalah orang yang mendapat murka.Dan siapa yang
mengetahui kebenaran itu lalu mengikutinya maka dia adalah orang yang
mendapat kenikmatan.
Allah memerintahkan kita agar memohon
kepada-Nya dalam shalat kita ,supaya Dia menunjuki kita pada jalan
orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah,bukan jalan orang-orang
yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat .
Karena itu, orang-orang Nasrani di sebut sebagai orang yang sesat sebab mereka adalah umat yang bodoh terhadap ajarannya.
Dan orang-orang Yahudi disebut sebagai orang-orang yang di murkai karena mereka adalah umat yang durhaka dan menentang.
Adapun umat ini (umat Islam) adalah umat yang mendapat anugerah nikmat.
Sufyan bin Uyainah berkata ,"Siapa yang rusak dari orang-orang yang
ahli ibadah diantara kita maka dia menyerupai orang-orang Nasrani.Dan
siapa yang rusak dari ulama-ulama kita maka dia menyerupai orang-orang
Yahudi.
Sebab orang-orang Nasrani menyembah Allah tanpa
Ilmu,dan orang-orang Yahudi mengetahui kebenaran tetapi mereka
menyimpang darinya.
"Orang-orang Yahudi itu dimurkai,dan orang-orang Nasrani itu sesat ."(HR.Tirmidzi).
Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang bahagia adalah adalah orang
yang mengetahui kebenaran lalu mengikutinya,dan orang-orang celaka
adalah orang yang tidak mengetahui kebenaran serta tersesat darinya,atau
dia mengetahui nya tetapi ia menyelisihi dan mengikuti yang lain.
Dua kekuatan hati;"Kekutan ilmu dan pembeda"dan"kekuatan keinginan
dan cinta"tidak akan pernah berhenti dalam hati.Jika dia tidak
menggunakan kekuatan ilmiahnyauntuk mengetahui dan memahami kebenaran
maka ia akan menggunakannya untuk mengetahui kebatilan.
Jika tidak menggunakan kekuatan keinginan beramal untuk mengamalkan
ketaatan maka dia akan menggunakan untuk yang sebaliknya.
Setiap manusia selalu bergerak dengan keinginan,dan pergerakannya
dengan keinginan itu merupakan sesuatu yang lazim ada dalam dirinya.Jika
yang tergambar,yang di cari dan yang diinginkannya itu bukan suatu
kebenaran maka yang tergambar,yang di cari dan yang diinginkannya pasti
akan berupa kebatilan.
"SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA" . Aamiin .
sumber : https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462873463795978/