ajaran kasih untuk siapa

 "Ajaran kasih, untuk manusia atau untuk binatang?"

orang kristen sering mengatakan, ajaran agama mereka hanya mengutamakan kebersihan hati daripada kebersihan badan, sehingga mereka menganggap segala yg masuk kedalam mulut adalah halal dan yg haram hanyalah "kata-kata kotor" yg keluar dari mulut manusia , sesuai ayat dibawah ini ;

Matius 15:11
LAI TB, Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke
dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.

kalau begitu saya ingin bertanya kepada rekan kristen, bagaimana jika yg masuk kedalam mulut adalah Narkoba dan makanan yg diperoleh dari hasil merampok?

apakah tetap dikategorikan halal atau terpaksa menjilat ludah sendiri dan secara tidak langsung, mengingkari ayat di atas?

NB :
- saya rasa ajaran seperti ini tidak tepat bagi manusia yg ber-adab, sebab jika diamalkan, akan menggiring manusia untuk memiliki sifat "pemakan segala" (Omnivora), yg Notabene adalah SIFAT BINATANG.

- selain 'jalan' untuk menuju surga, agama berfungsi untuk membimbing manusia menjadi manusia seutuhnya (sesuai kodrat/fitrahnya), bukan sebaliknya, membimbing manusia untuk memiliki SIFAT BINATANG, yg secara kodrati berada jauh dibawah manusia.

- jadi, kesimpulannya adalah "ajaran kasih" lebih tepat diperuntukkan bagi binatang bukan manusia!
sumber  : https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/doc/465954783487846/