Benarkah Jika Solat dan Doa Naik Ke Langit?
Sesungguhnya rumah yang pertama
dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah)
yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96)
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf,
Ini juga sering jadi perenungan saya seperti ini :
1.Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Coulomb), bahwa putaran energi bila bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Arah putaran ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2.Dengan pola ibadah thawaf dimana harus jalan berputar berlawanan jarum jam, maka ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3.Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat
4.Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5.Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
======================================================
"Dari perenungan didapat :
1.Solat dan Doa adalah pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,maka kita memerlukan hubungan intensif dengan-Nya. Sehingga tercipta Hubungan Sang Pencipta (Al Khalik) dan yg diciptakan (makhluk) secara dua arah.
2.Pada saat Solat/Doa kita yakin mengeluarkan energi, Pikiran dan Hati yg Fokus/Konsentrasi adalah generatornya. Sebagaimana kita bekerja yang mengeluarkan energi, dan dari energi tersebut menjadikan hasil, barang dan jasa. Hukum Kekekalan Energi (Newton)mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan hanya dapat berubah bentuk, lalu kemana Energi Solat dan Doa kita?
3.Solat diharuskan menghadap Kiblat, berarti arah Energi terfokus ke arah Kiblat dan kita akan bertanya lagi setelah dari Kabah akan kemana larinya Energi solat? Kan energi tidak lenyap
4.Di Kabah ada ibadah Thawaf yang kapan saja orang boleh melakukannya tanpa terikat aturan waktu.
======================================================
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Perenungan Sintesa
1.Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena rotasi Bumi, sehingga yg bersolat dari seluruh Dunia nonstop dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dst. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dst. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dst.
2.Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang2 yg bertawaf dan berputar secara berlawanan arah jarum jam, dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yg dalam sehari tidak ditentukan waktunya(kapan saja dan berkali-kali)
3.Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yg terkumpul akan diputar dengan Tawaf (lawan jarum jam) maka hasil kumpulan energi solat&doa tadi arahnya akan ke atasMENUJU LANGIT.
Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit, sebagai satu cerobong yg di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran ane. Yg jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat&doa dalam bentuk energi tadi sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).
4.Untuk simplifikasi pemahaman kira-kira dapat dianalogikan proses ini dengan internet, sbb
a.Solat individu dianalogikan dengan PC,
b.Solat menghadap kiblat adalah arah koneksi (menghadap Kiblat adalah fisik lahir terlepas dari isi/konten doa)
c.Tawaf adalah Router Utama yg bertindak sebagai generator
d.Energi ke atas adalah Hyper Main Bandwith menuju Maha Server di Singgasana (bukan harfiah) Tuhan
e.Speed Koneksi individu pelaku solat ditentukan tingkat ke Khusuan dan ke Iklasan (PC= Kualitas Operating System, kualitas Hardware, Kualitas Software, tingkat kontaminasi virus, Struktur Data, Kelengkapan Pheriferal, dan kekokohan firewall dari virus/trojan/malware/secam (Setan)).
f.Koneksi yang sempurna tentu akan memudahkan Penyembahan pada Tuhan (upload) dan memahami sepenuhnya Kehendak Tuhan. Sehingga konon jika solat orang beriman akan membuat batin lebih tenang dan jiwa lebih sehat (download upgrade, anti virus, ilmu, keberkahan,petunjuk, bimbingan, keselamatan, kasih sayang, kearifan, rejeki lahir batin dsb)
g.Niat adalah start up total yg terealisasi,
mulai Sistem Operasi, Kesiapan Hardware dan Sotware, fokus koneksi. Karena jika tidak direalisasikan dengan fokus hardware (Wudu, gerakan fisik menghadap Kiblat, gerakan solat, pengertian doa solat) dan software (Hati/rasa dan Pikiran secara virtual menghadap Maha Raja Pencipta) dihawatirkan koneksi tidak terjadi, dan energinya akan terbuang tidak terfokus. Jika hukum kekekalan energi berlaku, maka energi solat yg tidak sampai disinyalir akan dimanfaatkan oleh setan untuk memperkuat diri. JADI TETAP BERKIBLAT PADA ALLAH sebagai penentu domain akses dari niat
5.Orang yg solat di Masjidil Haram mendapat point 100.000 x ,
mudah dimengerti karena solatnya berada pada kumparan energi dasyat dari jamaah solat di seluruh dunia yg berkumulasi dan berlapis. Sehingga speednya lebih tersundul krn dekat dengan access point Router Utama (Kabah). Artinya speed koneksinya berbanding 100.000x kecepatan di tempat sendiri, contoh disebutkan Multazam adalah tempat doa paling afdol
6.Kalau solat berjamaah akan mendapat point 27 kali,
kira2 itu diibaratkan penyatuan energi dari para jamaah sehingga speed utk naik ke Langit 27 kali lbh cepat. Kira2 analoginya jika solat sendiri 60 kbps (khusyu), maka dengan solat berjamaah menjadi 1,62 Mbps.
7.Kenapa ada pula anjuran solat rawatib, solat2 sunat, dhuha, tahajud, tarawih, dan doa menghadap Kiblat,
kira2 dapat dianalogikan makin sering Koneksi dengan Tuhan akan semakin baik dan speed koneksinya makin solid hingga dirinya mampu membentuk internal modem WIFI (sehingga tidak terikat arah koneksi=berdoa dimana saja kapan saja=diluar solat) . Dan sebaliknya apabila solatnya malas-malasan dan terpaksa, kemungkinan DC (disconected) akan sering atau lemot koneksinya.
8.Bumi bertawaf,analogi tawaf di Kabah, krn berotasi melawan arah jarum jam. Dan akan kiamat apabila berputar dengan sebaliknya (matahari terbit dari Barat).
9.Malaikat pun bertawaf di suatu tempat Baitul Makmur,
analogi tawaf Kabah, tentu arah putarannya berlawanan jarum jam dan arah energinya ke atas pula. hipotesa: bahwa energi yg naik ke langit dari Bumi tadi akan terkumpul di tempat tawaf para Malaikat untuk diteruskan dan diperkuat menuju Singgasana Tuhan. Karena ada di hadist kalau titik Kabah searah lurus dengan tempat tawaf malaikat(tentu bukan berati tegak lurus secara koordinat, tp lurus dalam arti koneksi energinya).Jika disebut bumi berotasi dan revolusi terhadap matahari dan memutari inti galaxy, bagaimana arah energi ini akan terfokus dalam satu garis? ane sementara yakin ada suatu router benda langit yg saling terkoneksi sampai Baitul Makmur.
10. Tarian Sufi Turki jg berputar melawan putaran jam
-------------------------------------------------------------------------------------------------
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Renungan Kesimpulan
1.Solat &Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa /ekstrasi renungan hukum agama dan hukum alam, karena keduanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yg lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2.Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, shg jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yg dilakukan dengan senang hati (iklas).
3.Menjawab kalo solat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yg dituduhkan kaum orientalis, tp menggunakan perangkat alam dalam menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dng melalui benda natural
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Demikian renungan ane gan,
semoga mampu memotivasi agan dan para Pakar untuk memicu penelitian lebih lanjut dan mampu lebih mempertebal keimanan serta menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tp sedikitnya ini pendekatan yg mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462891657127492/
Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf,
Ini juga sering jadi perenungan saya seperti ini :
1.Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Coulomb), bahwa putaran energi bila bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Arah putaran ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2.Dengan pola ibadah thawaf dimana harus jalan berputar berlawanan jarum jam, maka ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3.Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat
4.Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5.Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
======================================================
"Dari perenungan didapat :
1.Solat dan Doa adalah pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,maka kita memerlukan hubungan intensif dengan-Nya. Sehingga tercipta Hubungan Sang Pencipta (Al Khalik) dan yg diciptakan (makhluk) secara dua arah.
2.Pada saat Solat/Doa kita yakin mengeluarkan energi, Pikiran dan Hati yg Fokus/Konsentrasi adalah generatornya. Sebagaimana kita bekerja yang mengeluarkan energi, dan dari energi tersebut menjadikan hasil, barang dan jasa. Hukum Kekekalan Energi (Newton)mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan hanya dapat berubah bentuk, lalu kemana Energi Solat dan Doa kita?
3.Solat diharuskan menghadap Kiblat, berarti arah Energi terfokus ke arah Kiblat dan kita akan bertanya lagi setelah dari Kabah akan kemana larinya Energi solat? Kan energi tidak lenyap
4.Di Kabah ada ibadah Thawaf yang kapan saja orang boleh melakukannya tanpa terikat aturan waktu.
======================================================
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Perenungan Sintesa
1.Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena rotasi Bumi, sehingga yg bersolat dari seluruh Dunia nonstop dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dst. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dst. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dst.
2.Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang2 yg bertawaf dan berputar secara berlawanan arah jarum jam, dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yg dalam sehari tidak ditentukan waktunya(kapan saja dan berkali-kali)
3.Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yg terkumpul akan diputar dengan Tawaf (lawan jarum jam) maka hasil kumpulan energi solat&doa tadi arahnya akan ke atasMENUJU LANGIT.
Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit, sebagai satu cerobong yg di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran ane. Yg jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat&doa dalam bentuk energi tadi sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).
4.Untuk simplifikasi pemahaman kira-kira dapat dianalogikan proses ini dengan internet, sbb
a.Solat individu dianalogikan dengan PC,
b.Solat menghadap kiblat adalah arah koneksi (menghadap Kiblat adalah fisik lahir terlepas dari isi/konten doa)
c.Tawaf adalah Router Utama yg bertindak sebagai generator
d.Energi ke atas adalah Hyper Main Bandwith menuju Maha Server di Singgasana (bukan harfiah) Tuhan
e.Speed Koneksi individu pelaku solat ditentukan tingkat ke Khusuan dan ke Iklasan (PC= Kualitas Operating System, kualitas Hardware, Kualitas Software, tingkat kontaminasi virus, Struktur Data, Kelengkapan Pheriferal, dan kekokohan firewall dari virus/trojan/malware/secam (Setan)).
f.Koneksi yang sempurna tentu akan memudahkan Penyembahan pada Tuhan (upload) dan memahami sepenuhnya Kehendak Tuhan. Sehingga konon jika solat orang beriman akan membuat batin lebih tenang dan jiwa lebih sehat (download upgrade, anti virus, ilmu, keberkahan,petunjuk, bimbingan, keselamatan, kasih sayang, kearifan, rejeki lahir batin dsb)
g.Niat adalah start up total yg terealisasi,
mulai Sistem Operasi, Kesiapan Hardware dan Sotware, fokus koneksi. Karena jika tidak direalisasikan dengan fokus hardware (Wudu, gerakan fisik menghadap Kiblat, gerakan solat, pengertian doa solat) dan software (Hati/rasa dan Pikiran secara virtual menghadap Maha Raja Pencipta) dihawatirkan koneksi tidak terjadi, dan energinya akan terbuang tidak terfokus. Jika hukum kekekalan energi berlaku, maka energi solat yg tidak sampai disinyalir akan dimanfaatkan oleh setan untuk memperkuat diri. JADI TETAP BERKIBLAT PADA ALLAH sebagai penentu domain akses dari niat
5.Orang yg solat di Masjidil Haram mendapat point 100.000 x ,
mudah dimengerti karena solatnya berada pada kumparan energi dasyat dari jamaah solat di seluruh dunia yg berkumulasi dan berlapis. Sehingga speednya lebih tersundul krn dekat dengan access point Router Utama (Kabah). Artinya speed koneksinya berbanding 100.000x kecepatan di tempat sendiri, contoh disebutkan Multazam adalah tempat doa paling afdol
6.Kalau solat berjamaah akan mendapat point 27 kali,
kira2 itu diibaratkan penyatuan energi dari para jamaah sehingga speed utk naik ke Langit 27 kali lbh cepat. Kira2 analoginya jika solat sendiri 60 kbps (khusyu), maka dengan solat berjamaah menjadi 1,62 Mbps.
7.Kenapa ada pula anjuran solat rawatib, solat2 sunat, dhuha, tahajud, tarawih, dan doa menghadap Kiblat,
kira2 dapat dianalogikan makin sering Koneksi dengan Tuhan akan semakin baik dan speed koneksinya makin solid hingga dirinya mampu membentuk internal modem WIFI (sehingga tidak terikat arah koneksi=berdoa dimana saja kapan saja=diluar solat) . Dan sebaliknya apabila solatnya malas-malasan dan terpaksa, kemungkinan DC (disconected) akan sering atau lemot koneksinya.
8.Bumi bertawaf,analogi tawaf di Kabah, krn berotasi melawan arah jarum jam. Dan akan kiamat apabila berputar dengan sebaliknya (matahari terbit dari Barat).
9.Malaikat pun bertawaf di suatu tempat Baitul Makmur,
analogi tawaf Kabah, tentu arah putarannya berlawanan jarum jam dan arah energinya ke atas pula. hipotesa: bahwa energi yg naik ke langit dari Bumi tadi akan terkumpul di tempat tawaf para Malaikat untuk diteruskan dan diperkuat menuju Singgasana Tuhan. Karena ada di hadist kalau titik Kabah searah lurus dengan tempat tawaf malaikat(tentu bukan berati tegak lurus secara koordinat, tp lurus dalam arti koneksi energinya).Jika disebut bumi berotasi dan revolusi terhadap matahari dan memutari inti galaxy, bagaimana arah energi ini akan terfokus dalam satu garis? ane sementara yakin ada suatu router benda langit yg saling terkoneksi sampai Baitul Makmur.
10. Tarian Sufi Turki jg berputar melawan putaran jam
-------------------------------------------------------------------------------------------------
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Renungan Kesimpulan
1.Solat &Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa /ekstrasi renungan hukum agama dan hukum alam, karena keduanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yg lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2.Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, shg jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yg dilakukan dengan senang hati (iklas).
3.Menjawab kalo solat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yg dituduhkan kaum orientalis, tp menggunakan perangkat alam dalam menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dng melalui benda natural
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Demikian renungan ane gan,
semoga mampu memotivasi agan dan para Pakar untuk memicu penelitian lebih lanjut dan mampu lebih mempertebal keimanan serta menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tp sedikitnya ini pendekatan yg mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462891657127492/
BENARKAH ALQURAN KARANGAN MUHAMMAD?
Permasalahan wahyu sering menjadi sasaran tuduhan kaum jahiliyan dari
dulu hingga ekarang ( kafir qurays hingga orientalis masa kini dalam
rangka mengkaburkan keyakinan kaum muslimin dan menjauhkan mereka dari
Al-quran, diantaranya sebagai berikut :
Pertama:
Meraka mengira bahwa Qur`an dari pribadi Muhammad, dengan menciptakan maknanya dan dia pula yang menyusun bentuk gaya bahasanya dan menklaim bahwa Qur`an bukanlah wahyu tapi karangan Muhammad
Kita jawab dengan, bagaimana dengan ayat-ayat Al-quran yang jelas-jelas tegas memperingatkan & menegur Rasulullah SAW dalam beberapa momentum tertentu, seperti ketika Rasulullah SAW mendahulukan mendakwahi pembesar quraiys dan tidak mempedulikan Abdullah bin Ummi Maktum (QS Abasa juz 30), atau saat Rasulullah SAW memutuskan untuk menyerahkan tawanan perang Badr dengan tebusan. Maka jika itu benar buatan Nabi,sungguh mustahil Nabi berbuat sesuatu lalu menegur dirinya sendiri. Begitu pula saat momentum lain, dengan peristiwa yang dikenal sebagai haditsul ifki ,dimana kehormatan keluarga nabi tercoreng dengan isu yang melanda seisi kota tentang tidaksetiaan Aisya rha. Kasus ini cukup lama mebbuat Madinah bergejolak, tapi Rasulullah SAW tak bergeming dan menunggu jawaban tuntas dari Al-quran untuk membebaskan Aisya dari tuduhan tersebut. Sekiranya nabi sendirilah yang membuat al-quran, maka mestinya ia tidak perlu repot-repot menunggu turunnya wahyu (sebulan lamanya )dengan kondisi yang segenting itu (QS Annur ayat 11)
Kedua :
Mereka menyangka bahwa Rasulullah SAW mempunyai ketajaman otak, kedalaman penglihatan, kekuatan firasat, kecerdikan yang hebat, kejernihan jiwa dan renungan yang benar, yang menjadikannya memahami ukuran ukuran yang baik dan yang buruk, benar dan salah melalui ilham ( inspirasi ), serta mengenali perkara-perkara yang rumit melalui kasyaf. Sehingga Qur`an itu tidak lain dari pada hasil penalaran intelektual dan pemahaman yangdiungkapkan oleh Muhammad dengan gaya bahasa dan retorikanya.
Kita Jawab, bahwa segi berita yang merupakan bagian terbesar dalam Alquran tidak diragukan oleh orang yang berakal bahwa apa yang diterimanya hanya berdasarkan kepada penerimaan dan pengajaran. Alqur`an telah menyebutkan berita-berita tentang umat terdahulu, golongan-golongan dan perisiwa sejarah dengan kejadian-kejadiannya yang benar dan cermat, seperti halnya yang disaksikan oleh saksi mata. Sekalipun masa yang dilalui oleh sejarah itu sudah amat jauh (QS Qhosos ayat 44-45, QS Hud ayat 49, QS yusuf ayat 3, QS Ali Imran ayat 44, QS Al’ankabut 14, Qs Alkahfi ayat 25). Bahkan sampai pada kejadian pertama alam semesta ini. Begitu pula ayat yang menjelaskan tentang hari kiamat, serta gam baran surga dan neraka dengan lengkap. Hal demikian tentu tidak dapat memberikan tempat bagi penggunaan pikiran dan kecermatan firasat. Secerdas apapun manusia, bahkan hingga hari ini dengan zaman yang penuh teknologi,tetap tidak bisa menyentuh pemberitaan-pemberitaan ghaib tersebut.
Ketiga :
Mereka menyangka bahwa Muhammad telah menerima ilmu-ilmu Quran dari seorang guru.
Kita jawab bahwasanya Muhammad SAW tumbuh dan hidup dalam keadaan buta huruf dan tak seorang pun diantara masyarakatnya yang membawa simbol ilmu dan pengajaran, ini adalah kenyataan yang disaksikan oleh sejarah, dan tidak dapat diragukan.Bahkan kita juga menyaksikan bahwa beliau di masa kecilnya tidak tumbuh dengan bimbingan khusus dari ayahandanya dan juga kakeknya. Oleh pamannya Abu Tholib, Muhammad SAW justru lebih diarahkan untuk menjadi pedagang, hingga ikut serta dalam perjalanan dagangnya ke negri Syam yang akhiirnya bertemu dengan pendeta Bukhaira. Tetapi meskipun dengan pendeta tersebut, Muhammad SAW yang masih kecil waktu itu tidak sekalipun menimba ilmu apapun dari pendeta tersebut.
Dan dipertegas Allah lewat firmannya dalam surah Annahl ayat 103.
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ
Setelah keterangan2 ini, maka kalau ada fitnahan-fitnahan usang, patutlah lah sebagaimana firman Allah dalam surat Al an’am ayat 33
“Sesunnguhnya mereka tidak mendustakan engkau (Muhammad), akan tetapi mereka zolim terhadap ayat-ayat Allah lagi mereka mengingkari “
Ref: Mabahits fi ulum alquran, Syekh Manna’ Qatthan
Pertama:
Meraka mengira bahwa Qur`an dari pribadi Muhammad, dengan menciptakan maknanya dan dia pula yang menyusun bentuk gaya bahasanya dan menklaim bahwa Qur`an bukanlah wahyu tapi karangan Muhammad
Kita jawab dengan, bagaimana dengan ayat-ayat Al-quran yang jelas-jelas tegas memperingatkan & menegur Rasulullah SAW dalam beberapa momentum tertentu, seperti ketika Rasulullah SAW mendahulukan mendakwahi pembesar quraiys dan tidak mempedulikan Abdullah bin Ummi Maktum (QS Abasa juz 30), atau saat Rasulullah SAW memutuskan untuk menyerahkan tawanan perang Badr dengan tebusan. Maka jika itu benar buatan Nabi,sungguh mustahil Nabi berbuat sesuatu lalu menegur dirinya sendiri. Begitu pula saat momentum lain, dengan peristiwa yang dikenal sebagai haditsul ifki ,dimana kehormatan keluarga nabi tercoreng dengan isu yang melanda seisi kota tentang tidaksetiaan Aisya rha. Kasus ini cukup lama mebbuat Madinah bergejolak, tapi Rasulullah SAW tak bergeming dan menunggu jawaban tuntas dari Al-quran untuk membebaskan Aisya dari tuduhan tersebut. Sekiranya nabi sendirilah yang membuat al-quran, maka mestinya ia tidak perlu repot-repot menunggu turunnya wahyu (sebulan lamanya )dengan kondisi yang segenting itu (QS Annur ayat 11)
Kedua :
Mereka menyangka bahwa Rasulullah SAW mempunyai ketajaman otak, kedalaman penglihatan, kekuatan firasat, kecerdikan yang hebat, kejernihan jiwa dan renungan yang benar, yang menjadikannya memahami ukuran ukuran yang baik dan yang buruk, benar dan salah melalui ilham ( inspirasi ), serta mengenali perkara-perkara yang rumit melalui kasyaf. Sehingga Qur`an itu tidak lain dari pada hasil penalaran intelektual dan pemahaman yangdiungkapkan oleh Muhammad dengan gaya bahasa dan retorikanya.
Kita Jawab, bahwa segi berita yang merupakan bagian terbesar dalam Alquran tidak diragukan oleh orang yang berakal bahwa apa yang diterimanya hanya berdasarkan kepada penerimaan dan pengajaran. Alqur`an telah menyebutkan berita-berita tentang umat terdahulu, golongan-golongan dan perisiwa sejarah dengan kejadian-kejadiannya yang benar dan cermat, seperti halnya yang disaksikan oleh saksi mata. Sekalipun masa yang dilalui oleh sejarah itu sudah amat jauh (QS Qhosos ayat 44-45, QS Hud ayat 49, QS yusuf ayat 3, QS Ali Imran ayat 44, QS Al’ankabut 14, Qs Alkahfi ayat 25). Bahkan sampai pada kejadian pertama alam semesta ini. Begitu pula ayat yang menjelaskan tentang hari kiamat, serta gam baran surga dan neraka dengan lengkap. Hal demikian tentu tidak dapat memberikan tempat bagi penggunaan pikiran dan kecermatan firasat. Secerdas apapun manusia, bahkan hingga hari ini dengan zaman yang penuh teknologi,tetap tidak bisa menyentuh pemberitaan-pemberitaan ghaib tersebut.
Ketiga :
Mereka menyangka bahwa Muhammad telah menerima ilmu-ilmu Quran dari seorang guru.
Kita jawab bahwasanya Muhammad SAW tumbuh dan hidup dalam keadaan buta huruf dan tak seorang pun diantara masyarakatnya yang membawa simbol ilmu dan pengajaran, ini adalah kenyataan yang disaksikan oleh sejarah, dan tidak dapat diragukan.Bahkan kita juga menyaksikan bahwa beliau di masa kecilnya tidak tumbuh dengan bimbingan khusus dari ayahandanya dan juga kakeknya. Oleh pamannya Abu Tholib, Muhammad SAW justru lebih diarahkan untuk menjadi pedagang, hingga ikut serta dalam perjalanan dagangnya ke negri Syam yang akhiirnya bertemu dengan pendeta Bukhaira. Tetapi meskipun dengan pendeta tersebut, Muhammad SAW yang masih kecil waktu itu tidak sekalipun menimba ilmu apapun dari pendeta tersebut.
Dan dipertegas Allah lewat firmannya dalam surah Annahl ayat 103.
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ
Setelah keterangan2 ini, maka kalau ada fitnahan-fitnahan usang, patutlah lah sebagaimana firman Allah dalam surat Al an’am ayat 33
“Sesunnguhnya mereka tidak mendustakan engkau (Muhammad), akan tetapi mereka zolim terhadap ayat-ayat Allah lagi mereka mengingkari “
Ref: Mabahits fi ulum alquran, Syekh Manna’ Qatthan
Belajar Dari Mutiah, Sang Wanita Pertama Yang Masuk Surga
Suatu hari, Fatimah Az Zahra ra bertanya
kepada Rasulullah SAW tentang wanita pertama yang akan memasuki surga.
Rasulullah bersabda: “Wahai Fatimah, jika engkau ingin mengetahui
perempuan pertama masuk surga, selain Ummul Mukminin, dia adalah Ummu
Mutiah.”
Jawaban itu membuat Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya wanita yang masuk surga pertama kali. Padahal Fatimah adalah putri Rasulullah, dan telah menjalankan ibadah dengan baik.
Dari sana, timbullah rasa penasaran dan keingintahuan yang kuat di dalam diri Fatimah untuk lebih mengenal sosok wanita mulia tersebut. Fatimah pun mulai mencari keberadaan beliau di pinggiran kota Madinah. Fatimah ingin menyaksikan sendiri amalan dan ibadah apa yang dilakukan Mutiah.
Setelah mendapatkan ijin dari suaminya Ali bin Abi Thalib, Fatimah Az Zahra pergi ke rumah Mutiah dengan mengajak Hasan, putra laki-lakinya yang masih kecil. Sesampainya di rumah tersebut, Fatimah segera mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Mengetahui bahwa putri Rasulullah SAW datang berkunjung, dengan segera Mutiah membuka pintu rumahnya. Namun ketika Mutiah melihat Fatimah membawa Hasan, Mutiah kemudian kembali menutup pintu rumahnya. Fatimah heran dengan sikap Mutiah tersebut. Fatimah lalu bertanya dari balik pintu tentang sebab Mutiah melakukan hal itu.
Mutiah menjawab bahwa Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak membolehkan seorang istri memasukkan laki-laki ke rumahnya, ketika suaminya tidak ada di rumah dan atau tanpa ijin suaminya. Dan Hasan adalah seorang laki- laki, walaupun dia masih kecil. Selain itu Mutiah juga belum meminta ijin kepada suaminya.
Akhirnya Mutiah meminta Fatimah untuk kembali keesokan harinya, setelah Mutiah meminta ijin terlebih dahulu kepada suaminya.
Tersentaklah Fatimah Az-Zahra mendengarkan kata-kata wanita mulia ini. Namun, Fatimah tidak bisa menolak, karena argumentasi Mutiah memanglah seperti yang diajarkan ayahnya Rasulullah SAW. Setelah mengucapkan salam ia bersama Hasan meninggalkan kediaman Mutiah.
Pada hari berikutnya Fatimah kembali mengunjungi rumah Mutiah. Kali ini bukan hanya Hasan yang ikut, Husein pun juga ingin ikut bersama ibunya.
Ketika mereka bertiga telah sampai didepan rumah Mutiah, kejadian dihari pertama terulang kembali. Mutiah meminta maaf seraya mengatakan bahwa ijin yang diberikan oleh suaminya hanya untuk Hasan, dan Mutiah belum meminta ijin suami untuk membawa Husein masuk ke rumahnya.
Semakin takjub hati Fatimah memikirkan, bahwa begitu mulianya wanita ini menjunjung tinggi ajaran Rasulullah SAW. Selain itu beliau juga sangat tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya. Fatimahpun akhirnya kembali pulang bersama Hasan dan Husein. Namun sebelumnya ia berjanji untuk datang lagi keesokan harinya.
Pada hari yang ketiga, Fatimah bersama kedua anaknya datang kembali ke rumah Mutiah. Akhirnya, dihari itu mereka bertiga diijinkan masuk ke rumah, karena kehadiran Hasan dan Husein telah mendapat izin dari suami Mutiah. Fatimah pun bersemangat ingin segera mengetahui, ibadah, amalan, dan muamalah apa saja yang dilakukan perempuan pertama masuk surga ini.
Setelah memasuki rumah, Fatimah mendapati ternyata rumah Mutiah sangatlah sederhana.Tak ada perabotan mewah disana. Namun, seisi rumah tertata rapi dan bersih, sampai- sampai Hasan dan Husein pun merasa betah bermain di dalam rumah itu.
Fatimah juga tidak menemukan sesuatu istimewa yang dilakukan Mutiah. Mutiah hanya kelihatan sibuk mondar-mandir dari dapur ke ruang tamu karena harus menyiapkan makanan siang untuk suaminya. dan Mutiahpun meminta maaf kepada Fatimah untuk itu, karenanya tidak bisa menemani Fatimah mengobrol.
Fatimah kemudian melihat Mutiah meletakkan makanan di sebuah wadah, dan tak lupa, Mutiah juga mengikut sertakan sebuah cambuk. Fatimah yang merasa penasaran dengan hal itu, kemudian memberanikan diri bertanya, "Untuk apa cambuk itu?”.
Mutiah menjelaskan, bahwa jika suami Mutiah merasa masakannya tidak enak, dia ridha untuk menyerahkan cambuk itu kepada suaminya untuk dipukulkan ke punggungnya.
Mendengar hal itu, Fatimah kemudian bertanya kembali, “Apakah itu kehendak suamimu?”. Mutiah pun menjawab, "Bukan. Semua ini kulakukan karena keinginanku sendiri, agar jangan sampai aku menjadi istri durhaka kepada suamiku. Aku hanya mencari keridhaan dari suami, karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan suami ridha kepada istrinya”
Dari jawaban Mutiah tersebut, akhirnya Fatimah mengetahui alasan mengapa Rasulullah mengatakan jika Mutiah adalah perempuan yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Surga memang menjadi tempat yang pantas dan imbalan yang setimpal bagi para istri yang dengan tulus melayani suaminya, seperti yang telah dilakukan oleh Mutiah.
Saudariku,...
Jika zaman menyatakan tentang langkanya wanita seperti Mutiah sekarang ini, Semoga Allah senantiasa membukakan mata hati kita untuk menjadi bagian dari sesuatu yang langka tersebut.
Dan jika manusia meragukan masih adakah keberadaan wanita yang mau mengabdi dengan tulus kepada suaminya seperti yang dilakukan Mutiah, maka pastikan bahwa kita adalah satu yang pengabdi itu.
Semoga pelajaran yang diberikan oleh Mutiah sang wanita mulia, bisa memberi semangat kepada kita kembali untuk meraih surga Allah, lewat ketulusan kita dalam memberikan kesenangan serta ketulusan pengabdian kepada suami.
(Syahidah/Voa-islam.com)
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462898420460149/
Jawaban itu membuat Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya wanita yang masuk surga pertama kali. Padahal Fatimah adalah putri Rasulullah, dan telah menjalankan ibadah dengan baik.
Dari sana, timbullah rasa penasaran dan keingintahuan yang kuat di dalam diri Fatimah untuk lebih mengenal sosok wanita mulia tersebut. Fatimah pun mulai mencari keberadaan beliau di pinggiran kota Madinah. Fatimah ingin menyaksikan sendiri amalan dan ibadah apa yang dilakukan Mutiah.
Setelah mendapatkan ijin dari suaminya Ali bin Abi Thalib, Fatimah Az Zahra pergi ke rumah Mutiah dengan mengajak Hasan, putra laki-lakinya yang masih kecil. Sesampainya di rumah tersebut, Fatimah segera mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Mengetahui bahwa putri Rasulullah SAW datang berkunjung, dengan segera Mutiah membuka pintu rumahnya. Namun ketika Mutiah melihat Fatimah membawa Hasan, Mutiah kemudian kembali menutup pintu rumahnya. Fatimah heran dengan sikap Mutiah tersebut. Fatimah lalu bertanya dari balik pintu tentang sebab Mutiah melakukan hal itu.
Mutiah menjawab bahwa Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak membolehkan seorang istri memasukkan laki-laki ke rumahnya, ketika suaminya tidak ada di rumah dan atau tanpa ijin suaminya. Dan Hasan adalah seorang laki- laki, walaupun dia masih kecil. Selain itu Mutiah juga belum meminta ijin kepada suaminya.
Akhirnya Mutiah meminta Fatimah untuk kembali keesokan harinya, setelah Mutiah meminta ijin terlebih dahulu kepada suaminya.
Tersentaklah Fatimah Az-Zahra mendengarkan kata-kata wanita mulia ini. Namun, Fatimah tidak bisa menolak, karena argumentasi Mutiah memanglah seperti yang diajarkan ayahnya Rasulullah SAW. Setelah mengucapkan salam ia bersama Hasan meninggalkan kediaman Mutiah.
Pada hari berikutnya Fatimah kembali mengunjungi rumah Mutiah. Kali ini bukan hanya Hasan yang ikut, Husein pun juga ingin ikut bersama ibunya.
Ketika mereka bertiga telah sampai didepan rumah Mutiah, kejadian dihari pertama terulang kembali. Mutiah meminta maaf seraya mengatakan bahwa ijin yang diberikan oleh suaminya hanya untuk Hasan, dan Mutiah belum meminta ijin suami untuk membawa Husein masuk ke rumahnya.
Semakin takjub hati Fatimah memikirkan, bahwa begitu mulianya wanita ini menjunjung tinggi ajaran Rasulullah SAW. Selain itu beliau juga sangat tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya. Fatimahpun akhirnya kembali pulang bersama Hasan dan Husein. Namun sebelumnya ia berjanji untuk datang lagi keesokan harinya.
Pada hari yang ketiga, Fatimah bersama kedua anaknya datang kembali ke rumah Mutiah. Akhirnya, dihari itu mereka bertiga diijinkan masuk ke rumah, karena kehadiran Hasan dan Husein telah mendapat izin dari suami Mutiah. Fatimah pun bersemangat ingin segera mengetahui, ibadah, amalan, dan muamalah apa saja yang dilakukan perempuan pertama masuk surga ini.
Setelah memasuki rumah, Fatimah mendapati ternyata rumah Mutiah sangatlah sederhana.Tak ada perabotan mewah disana. Namun, seisi rumah tertata rapi dan bersih, sampai- sampai Hasan dan Husein pun merasa betah bermain di dalam rumah itu.
Fatimah juga tidak menemukan sesuatu istimewa yang dilakukan Mutiah. Mutiah hanya kelihatan sibuk mondar-mandir dari dapur ke ruang tamu karena harus menyiapkan makanan siang untuk suaminya. dan Mutiahpun meminta maaf kepada Fatimah untuk itu, karenanya tidak bisa menemani Fatimah mengobrol.
Fatimah kemudian melihat Mutiah meletakkan makanan di sebuah wadah, dan tak lupa, Mutiah juga mengikut sertakan sebuah cambuk. Fatimah yang merasa penasaran dengan hal itu, kemudian memberanikan diri bertanya, "Untuk apa cambuk itu?”.
Mutiah menjelaskan, bahwa jika suami Mutiah merasa masakannya tidak enak, dia ridha untuk menyerahkan cambuk itu kepada suaminya untuk dipukulkan ke punggungnya.
Mendengar hal itu, Fatimah kemudian bertanya kembali, “Apakah itu kehendak suamimu?”. Mutiah pun menjawab, "Bukan. Semua ini kulakukan karena keinginanku sendiri, agar jangan sampai aku menjadi istri durhaka kepada suamiku. Aku hanya mencari keridhaan dari suami, karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan suami ridha kepada istrinya”
Dari jawaban Mutiah tersebut, akhirnya Fatimah mengetahui alasan mengapa Rasulullah mengatakan jika Mutiah adalah perempuan yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Surga memang menjadi tempat yang pantas dan imbalan yang setimpal bagi para istri yang dengan tulus melayani suaminya, seperti yang telah dilakukan oleh Mutiah.
Saudariku,...
Jika zaman menyatakan tentang langkanya wanita seperti Mutiah sekarang ini, Semoga Allah senantiasa membukakan mata hati kita untuk menjadi bagian dari sesuatu yang langka tersebut.
Dan jika manusia meragukan masih adakah keberadaan wanita yang mau mengabdi dengan tulus kepada suaminya seperti yang dilakukan Mutiah, maka pastikan bahwa kita adalah satu yang pengabdi itu.
Semoga pelajaran yang diberikan oleh Mutiah sang wanita mulia, bisa memberi semangat kepada kita kembali untuk meraih surga Allah, lewat ketulusan kita dalam memberikan kesenangan serta ketulusan pengabdian kepada suami.
(Syahidah/Voa-islam.com)
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462898420460149/
BERITA SOHIH TENTANG TURUNNYA NABI ISA AS
BERITA SOHIH TENTANG TURUNNYA NABI ISA AS
حدثنا
إسحاق أخبرنا يعقوب بن إبراهيم حدثنا أبي عن صالح عن ابن شهاب أن سعيد بن
المسيب سمع أبا هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و
سلم ( والذي نفسي بيده ليوشكن أن ينزل فيكم ابن مريم حكما عدلا
فيكسر الصليب ويقتل الخنزير ويضع الجزية ويفيض المال حتى لا يقبله أحد حتى
تكون السجدة الواحدة خير من الدنيا وما فيها ) . ثم يقول أبو هريرة واقرؤوا إن شئتم { وإن من أهل الكتاب إلا ليؤمنن به من قبل موته ويوم القيامة يكون عليهم شهيدا }
Rasulullah saw bersabda: Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sungguh hampir akan turun kepadamu (umat ini) Ibnu Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil. Maka Ibnu Maryam akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan manusia dari pajak, dan melimpah ruahlah harta hingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya.
Hadits ini ditakhrijkan (dikeluarkan) oleh Imam Bukhori dalam Kitabulbuyu’, mazhalim dan ahadits Anbiya. Sedangkan Imam Muslim mentakhrijkan dalam Kitab Iman. Imam Abu Dawud dalam kitab malahim. Imam Tirmidzi dalam kitabulfitan. Imam Ibnu Majah dalam Kitabulfitan, serta ditakhrijkan pula oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya. Artinya hadis ini diriwayatkan oleh Jama’ah kecuali Imam Nasa’i.
Adapun mengenai hadits ini:
حدثنا ابن بكير حدثنا الليث عن يونس عن ابن شهاب عن نافع مولى أبي قتادة الأنصاري أن أبا هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( كييف أنتم إذا نزل ابن مريم فيكم وإمامكم منكم )
Bagaimana keadaanmu, jika Putra Maryam turun kepadamu, sedangkan yang mengimami kalian adalah dari pada kalian sendiri??
Ditakhrijkan oleh Imam Bukhori dalam Kitabul Anbiya dan Kitabul iman, sedangkan Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya.
Jelaslah menurut hadits tersebut bahwa tidak diragukan lagi tentang kepastian turunnya Nabiyullah Isa bin Maryam as di akhir jaman. Akan tetapi waktu/masa turunnya adalah ghaib bagi kita, karena hal tersebut serangkaian dengan akan terjadinya kiamat kubra dan tidak ada yang mengetahuinya kecuali ALLAH swt. Turunnya Nabi Isa termasuk tanda-tanda hari kiamat.
Menurut hadits Al-Bukhori dan Muslim, bahwa Nabiyullah Isa as akan turun dekat menara putih di Damaskus, beliau akan membunuh Dajjal di tempat yang bernama Ludd di Damaskus pula. Nabi Isa as akan mengerjakan haji dan umrah dari jalan Fajjarrauha, dan beliau datang membawa syari’at NAbi Muhammad saw. Nabi Isa sebagai umat Nabi Muhammad pula dan bukan sebagai nabi baru. Dan mekanisme turunnya Nabi Isa as adalah dari langit seperti hadits riwayat Imam Baihaki dalam Kitab Asmaai wasshifat dari jalur Hisyam bin Hasan dari Muhammad dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
Jelaslah dalam hadis tersebut bahwa yang akan turun nanti adalah Nabi Isa as secara hakiki, bukan orang yang serupa dengan Nabi Isa, karena menurut Qaidah, huruf waw (و) di awal hadis itu waw sumpah (Demi Allah yang jiwaku berada pada kekuasaan-Nya).
Jadi……!!! Dilalah (petunjuk) hadis ini sudah jelas dan gamblang, jadi tak usah macam-macam lagi. Nabi Muhammad saw tak pernah samasekali berbohong, bahkan para musuh-musuh beliau pun memberi gelar Al-Amin (orang yang terpercaya)
Dan buat ORKRIS, janganlah mengkristenisasi Nabi Isa dalam Islam…
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462908117125846/
Rasulullah saw bersabda: Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sungguh hampir akan turun kepadamu (umat ini) Ibnu Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil. Maka Ibnu Maryam akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan manusia dari pajak, dan melimpah ruahlah harta hingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya.
Hadits ini ditakhrijkan (dikeluarkan) oleh Imam Bukhori dalam Kitabulbuyu’, mazhalim dan ahadits Anbiya. Sedangkan Imam Muslim mentakhrijkan dalam Kitab Iman. Imam Abu Dawud dalam kitab malahim. Imam Tirmidzi dalam kitabulfitan. Imam Ibnu Majah dalam Kitabulfitan, serta ditakhrijkan pula oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya. Artinya hadis ini diriwayatkan oleh Jama’ah kecuali Imam Nasa’i.
Adapun mengenai hadits ini:
حدثنا ابن بكير حدثنا الليث عن يونس عن ابن شهاب عن نافع مولى أبي قتادة الأنصاري أن أبا هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( كييف أنتم إذا نزل ابن مريم فيكم وإمامكم منكم )
Bagaimana keadaanmu, jika Putra Maryam turun kepadamu, sedangkan yang mengimami kalian adalah dari pada kalian sendiri??
Ditakhrijkan oleh Imam Bukhori dalam Kitabul Anbiya dan Kitabul iman, sedangkan Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya.
Jelaslah menurut hadits tersebut bahwa tidak diragukan lagi tentang kepastian turunnya Nabiyullah Isa bin Maryam as di akhir jaman. Akan tetapi waktu/masa turunnya adalah ghaib bagi kita, karena hal tersebut serangkaian dengan akan terjadinya kiamat kubra dan tidak ada yang mengetahuinya kecuali ALLAH swt. Turunnya Nabi Isa termasuk tanda-tanda hari kiamat.
Menurut hadits Al-Bukhori dan Muslim, bahwa Nabiyullah Isa as akan turun dekat menara putih di Damaskus, beliau akan membunuh Dajjal di tempat yang bernama Ludd di Damaskus pula. Nabi Isa as akan mengerjakan haji dan umrah dari jalan Fajjarrauha, dan beliau datang membawa syari’at NAbi Muhammad saw. Nabi Isa sebagai umat Nabi Muhammad pula dan bukan sebagai nabi baru. Dan mekanisme turunnya Nabi Isa as adalah dari langit seperti hadits riwayat Imam Baihaki dalam Kitab Asmaai wasshifat dari jalur Hisyam bin Hasan dari Muhammad dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
Jelaslah dalam hadis tersebut bahwa yang akan turun nanti adalah Nabi Isa as secara hakiki, bukan orang yang serupa dengan Nabi Isa, karena menurut Qaidah, huruf waw (و) di awal hadis itu waw sumpah (Demi Allah yang jiwaku berada pada kekuasaan-Nya).
Jadi……!!! Dilalah (petunjuk) hadis ini sudah jelas dan gamblang, jadi tak usah macam-macam lagi. Nabi Muhammad saw tak pernah samasekali berbohong, bahkan para musuh-musuh beliau pun memberi gelar Al-Amin (orang yang terpercaya)
Dan buat ORKRIS, janganlah mengkristenisasi Nabi Isa dalam Islam…
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462908117125846/
BAGAIMANAKAH NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RAHMATAN LIL’ALAMIN???
Firman Allah swt pada Surat Al anbiya ayat 107
وما أرسلناك الا رحمة للعالمين
Artinya : Dan tidaklah Kami mengutus engkau (ya Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam
Menurut Syekh Ahmad Ashshowi dalam tafsirnya vol 3, hal 76 sebagai berrikut:
انه نفس الرحمة............
Sesunguhnya beliau (Nabi Muhammad) itulah diri rahmat, sebagaaimana telah jelas bahwa para Nabi itu dijadikan dari rahmat, sedangkan Nabi kita adalah diri rahmat itu sendiri.
Ingatlah, bahwa risalah para Nabi sebelum junjungan kita Nabi Muhammad adalah khusus untuk kaumnya saja. Sedangkan risalah Rasulullah saw adalah untuk seluruh alam semesta raya. Inilah khushusiyyah dan maziyyah Beliau junjungan kita.
Nabi Muhammad saw adalah rahmat untuk agama dan dunia.
Mumkin anda bertanya: Benarkah NAbi Muhammad datang sebagai rahmat, padahal beliau datang dengan pedang dan menghalalkan harta benda (rampasan perang)???
Jawabnya: Beliau Nabi Muhammad datang dengan pedang trhadap orang-orang yang takabbur, sombong, ingkar dan tak mau berpikir dan memahami.
Bandingannya, bahwa sebagian sifat Allah adalah Arrahman Arrahim, tetapi Allah menyiksa orang-orang yang durhaka dengan sifatNya Syadidul’adzab. Lagipula, air yang turun dari langit itu membawa berkah, tapi air terkadang membawa kerusakan juga. (y)
Perlu diingat-ingat lagi, tiap-tiap Nabi sebelum Nabi Muhammad saw, jika kaumnya mendustai mereka, maka langsung dibinasakan Allah dengan cara ditelan bumi, dirubah rupa, ditenggelamkan dilaut (Qs. Al’Ankabut 40)
Sedangkan bagi manusia yang mendustakan terhadap Nabi Muhammad, maka Allah tunda penyiksaannya sampai hari kiamat. Firman Allah dalam Surat Al anfal ayat 33
وماكان الله ليعذبهم وأنت فيهم
Dan tidaklah Allah mengadzab mereka (orang-orang yang ingkar), sedang engkau (Muhammad) berada ditengah mereka.
Di antaranya pula, jungjungan kita Nabi Muhammad saw adalah sehebat-hebat dan seagung-agungnya budi bekerti/akhlak, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al qolam ayat 9
وانك لعلى خلق عظيم
Dan sesungguhnya engkau berada dalam perangai yang agung
Abu Hurairah mengatakan: Pernah suatu ketika Rasulullah diminta agar menyumpahi/melaknati orang-orang musyrik. Beliau menjawab
انما بعثت رحمة ولم ابعث عذابا
Hanya sanya aku diutus sebagai rahmat, dan tidaklah aku diutus sebagai adzab
Referensi: Al-quran Alhadis Tafsir Ashowi Imam Ahmad Taudhihul adillah Syekh Syafi’I
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462909000459091/
وما أرسلناك الا رحمة للعالمين
Artinya : Dan tidaklah Kami mengutus engkau (ya Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam
Menurut Syekh Ahmad Ashshowi dalam tafsirnya vol 3, hal 76 sebagai berrikut:
انه نفس الرحمة............
Sesunguhnya beliau (Nabi Muhammad) itulah diri rahmat, sebagaaimana telah jelas bahwa para Nabi itu dijadikan dari rahmat, sedangkan Nabi kita adalah diri rahmat itu sendiri.
Ingatlah, bahwa risalah para Nabi sebelum junjungan kita Nabi Muhammad adalah khusus untuk kaumnya saja. Sedangkan risalah Rasulullah saw adalah untuk seluruh alam semesta raya. Inilah khushusiyyah dan maziyyah Beliau junjungan kita.
Nabi Muhammad saw adalah rahmat untuk agama dan dunia.
- Rahmat untuk agama, karena beliau diutus tatkala manusia sedang berada dalam kemelut kebodohan dan kesesatan. Dan dua Ahli Kitab sedang kebingungan tentang urusan agama mereka, karena sudah terlalu lama berdiam mereka, dan terputus kemutawatiran (sumber mayoritas) mereka, dan terjadi kontradiksi-kontradiksi dalam kitab-kitab mereka, maka Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw ketika para pencari kebenaran tak tahu jalan menuju kebahagian dunia akhirat, maka Rasulullah mengajak mereka ke jalan yang hak, dan menjelaskan kepada mereka jalan memperoleh pahala, dan mensyariatkan untuk mereka hokum-hukum, dan membedakan antara yang halal dan haram. Yang akan memperoleh manfaat rahmat ini hanyalah jiwa-jiwa yang bertujuan menetapkan yang hak, dan tidak condong kepada ikut-ikutan dan tidak pula ingkar dan sombong.
- Rahmat untuk dunia, karena manusia memperoleh keselamatan dengan sebab beliau dari banyaknya kehinaan, peperangan dan mereka mendapatkan pertolongan dengan berkah agamanya.
Mumkin anda bertanya: Benarkah NAbi Muhammad datang sebagai rahmat, padahal beliau datang dengan pedang dan menghalalkan harta benda (rampasan perang)???
Jawabnya: Beliau Nabi Muhammad datang dengan pedang trhadap orang-orang yang takabbur, sombong, ingkar dan tak mau berpikir dan memahami.
Bandingannya, bahwa sebagian sifat Allah adalah Arrahman Arrahim, tetapi Allah menyiksa orang-orang yang durhaka dengan sifatNya Syadidul’adzab. Lagipula, air yang turun dari langit itu membawa berkah, tapi air terkadang membawa kerusakan juga. (y)
Perlu diingat-ingat lagi, tiap-tiap Nabi sebelum Nabi Muhammad saw, jika kaumnya mendustai mereka, maka langsung dibinasakan Allah dengan cara ditelan bumi, dirubah rupa, ditenggelamkan dilaut (Qs. Al’Ankabut 40)
Sedangkan bagi manusia yang mendustakan terhadap Nabi Muhammad, maka Allah tunda penyiksaannya sampai hari kiamat. Firman Allah dalam Surat Al anfal ayat 33
وماكان الله ليعذبهم وأنت فيهم
Dan tidaklah Allah mengadzab mereka (orang-orang yang ingkar), sedang engkau (Muhammad) berada ditengah mereka.
Di antaranya pula, jungjungan kita Nabi Muhammad saw adalah sehebat-hebat dan seagung-agungnya budi bekerti/akhlak, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al qolam ayat 9
وانك لعلى خلق عظيم
Dan sesungguhnya engkau berada dalam perangai yang agung
Abu Hurairah mengatakan: Pernah suatu ketika Rasulullah diminta agar menyumpahi/melaknati orang-orang musyrik. Beliau menjawab
انما بعثت رحمة ولم ابعث عذابا
Hanya sanya aku diutus sebagai rahmat, dan tidaklah aku diutus sebagai adzab
Referensi: Al-quran Alhadis Tafsir Ashowi Imam Ahmad Taudhihul adillah Syekh Syafi’I
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462909000459091/
Benarkah Rasulullah SAW meninggal akibat diracun oleh wanita Yahudi
Tuduhan meninggalnya Rasulullah SAW karena diracun sering dilakukan berdasarkan hadist ini :
Volume 5, Book 59, Number 713:
Narrated Ibn Abbas:
‘Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so
‘AbdurRahman bin ‘Auf said to ‘Umar, “We have sons similar to him.”
‘Umar replied, “(I respect him) because of his status that you know.”
‘Umar then asked Ibn ‘Abbas about the meaning of this Holy Verse:–
“When comes the help of Allah and the conquest of Mecca . . .” (110.1)
Ibn ‘Abbas replied, “That indicated the death of Allah’s Apostle which
Allah informed him of.” ‘Umar said, “I do not understand of it except
what you understand.”
Narrated ‘Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to
say, “O ‘Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at
Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that
poison.”
Terjemahan
Dikisahkan oleh Aisha : Rasulullah dalam keadaan sakit yang menyebabkan
kematiannya, biasa berkata, “O, Aisha. Aku masih merasakan sakit akibat
makanan yang aku makan di Khaibar dan saat ini, aku merasa seolah-olah
urat nadiku terputus akibat racun itu
Benarkah Rasulullah SAW meninggal akibat diracun oleh wanita Yahudi
seperti hadist diatas??? marilah kita bahas bersama-sama mengenai
riwayat perang khaibar dan wanita yahudi yang mencoba meracun
Rasullullah SAW tersebut
1. Mengenai Perang Khaibar
Dari
Anas bin Malik ra., katanya : Rasulullah s.a.w. memasuki Khaibar pagi
hari. Waktu itu mereka keluar kelapangan. Setelah mereka melihat beliau
mereka berkata :”Muhammad dan tentara”. Lalu mereka segera menempati
benteng mereka. Nabi s.a.w mengangkat kedua belah
tangannya dan
berdoa : “Allahu Akbar”! Hancurlah Khaibar! Bila kami duduki lapangan
suatu kaum, maka amat buruk pagi hari orang yang diberi peringatan
(tetapi) tidak menurut.” (HR. Bukhari 1550)
Dari Abu Hurairah
r.a., katanya : Setelah Khaibar diduduki, ada orang yang menghadiahkan
daging kambing yang beracun kepada Nabi saw. Lalu beliau bersabda :
Rasulullah
SAW : “ Saya hendak bertanya kepadamu tentang satu hal ! Adakah kamu
mau memberikan keterangan yang sebenarnya kepada saya!”.
Mereka menjawab : “Ya”
Nabi SAW bertanya kepada mereka :”Siapa ayahmu?”
mereka itu menjawab : ”Si Anu !”
Lalu beliau bersabda : ” kamu dusta, akan tetapi ayah kamu si “Anu”.
Mereka itu berkata : ”Benar Tuan!”
Beliau bertanya : ”Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan ?”
Mereka
berkata : “Ya, hai Abu Qasim! Sekiranya kami berdusta, tuan ketahui
dusta kami sebagaimana tuan ketahui tentang ayah kami”.
Beliau menanyakan kepada mereka : “Siapa ahli neraka”?”
Mereka itu menjawab : “Kami berada didalamnya dalam masa yang singkat, kemudian kamu gantikan kami didalamnya”.
Nabi
saw lalu bersabda : ”Kamu akan tetap disika dalam neraka itu, demi
Allah! Kami tidak akan pernah menggantikan kamu didalam neraka itu”.
Kemudian beliau bersabda lagi : “ Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan?”
Jawab mereka : “Ya, hai Abu Qasim!”
Beliau bertanya : “Adakah kamu isikan racun dalam daging kambing ini?”
Jawab mereka : ”Ya”.
Tanya beliau : “Apakah yang mendorong kamu berbuat demikian?”
Jawab
mereka : ”Maksud kami ialah, kalau sekiranya tuan seorang pendusta,
kami akan senang. Dan kalau sekiranya tuan seorang Nabi, racun itu tidak
akan membahayakan tuan.” (HR. Bukhari 1412)
2. Pembuktian bahwa Rasulullah SAW tidak meninggal terkena racun tersebut.
*Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan
February 629 M (Zul Qa’dah 7 H) Nabi dan kaum Muslimin melaksanakan
Umratul Qadha’.
* Setelah perang Khaibar dapat ditaklukkan, Rasulullah menikah dengan Shafiyah binti Huyaiy bin Akhtab. Pada tahun yang sama.
*Bulan January 630 M (Ramadhan 8 H) Nabi Muhammad pun masih SEHAT WAL‘AFIAT. Beliau membuka kota Makkah dan menghancurkan semua
berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan
“FATHUL MAKKAH”.
* 4 (Empat tahun) dari peristiwa Khaibar
Rasulullah masih HIDUP!! Dan pada bulan maret 632 M, atau tepatnya
Dzulhijjah 10 H) Rasulullah
melaksanakan Haji Wada’ bersama-sama dengan kira-kira 114.000,- orang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji.
* Pada bulan Mei 632M, atau bulan safar 11 H, Rasulullah menyiapkan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.
* Pada tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin12 Rabi’ul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Nabi Muhammad wafat.
3. Meninggalnya Rasulullah SAW
Sebelum beliau wafat, Rasulullah tetap melaksanakan Dak’wah :
Dari
Aisyah ra., katanya : “Ketika sakit Nabi bertambah berat, beliau
meminta kepada semua istri beliau, supaya ia diizinkan selama sakit ia
dirawat dirumahku, dan mereka semua mengizinkannya. Lalu Nabi pergi ke
rumah Aisyah dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua belah
kaki beliau tercecah menggaris tanah dinatara kedua orang laki-laki
itu,
yaitu Abbas dan seorang lagi.”Kata Ubaidillah, “Cerita Aisyah itu
kuceritakan kepada Abbas, lalu dia enanyakan kepadaku, tahukah engkau
siapa laki-laki yang seorang lagi
itu?”
Jawabku, “Tidak!”
Katanya, “Dia adalah Ali”.
Selanjutnya
Aisyah menceritakan juga, bahwa setelah nabi saw. berada dirumahnya,
sedangkan sakit nabi bertambah keras juga, maka beliau bersabda,
“Siramkanlah kepadaku tujuh girbag air yang masih utuh, mudah-mudahan
aku segera dapat melaksanakan da’wah kembali kepada orang
banyak.”
Lalu
Nabi didudukkan kedalam sebuah bak mandi terbuat dari kuningan,
kepunyaan hafshah, istri nabi saw, kemudian beliau kami sirami dengan
air yang disuruhkan Nabi, sampai beliau memberi isyarat kepada kami,
‘Sudah cukup.“Sesudah itu beliau pergi ke Mesjid menemui jamaah” (HR
Bukhari 135)
=================================================
Justru orang yang tewas dibunuh akibat dusta yang diucapkan dan
karena ajarannya yang dilakukan terjadi pada Paulus dan bukan pada
Rasulullah.
Simak ayat berikut :
Ams 19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Simak juga kematian-kematian tragis orang yang dianggap suci di kristen
1. Paulus dari tarsus
Orang yang dianggap sebagai ‘rasul’ Dia dipenjarakan selama dua
tahun di kota Roma, setelah sebelumnya ditangkap di Yerusalem (Kisah
Para Rasul 21:30) dan dipenjarakan di Kaisarea (Kisah Para Rasul
23:23-24).
Menurut tradisi, setelah dua tahun Paulus dibebaskan dari penjara
Roma dan lantas melakukan perjalanan ke Spanyol, lalu kembali ke Timur,
dan kembali lagi ke Roma dimana dia kembali dipenjarakan untuk kedua
kalinya. Akhirnya tewas di Roma dengan cara dipenggal, di luar
tembok-tembok kota pada tahun 67 selama penindasan oleh Kaisar Nero.
2. Matius
tewas disika dan dibunuh dengan pedang di Eithopia. *
3. Markus
tewas setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan yang penuh batu hingga akhir ajalnya. *
4. Lukas
mati digantung di Yunani.*
5. Yohanes
direbus/ lebih tepatnya digoreng dengan minyak goreng mendidih di roma.*
6. Thomas
mati ditusuk oleh tombak di India.
================================================
Jadi Islam terbukti BENAR dan tidak ada kebohongan didalam Islam,
jadi benar Nabi Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus oleh Allah
subhana huwata’ala. Sekali lagi Fitnah tidak terbukti dan berhasil
dipatahkan dengan fakta sejarah yang sebenarnya.
Sekarang
siapa yang selalu berusaha untuk memfitnah Islam itu, tentunya dahulu
pada masa jaman Rasulullah dan masa kekhalifahan hingga sekarang ini
yang paling getol memfitnah Islam adalah Kaum Kafirin, Kaum Yahudi dan
kaum Nasrani/ Kristen/ Salibis yang mana mereka sangat terpukul dengan
dengan adanya Nabi terakhir yang dipilih oleh Allah dari kaum diluar
Mereka sehingga mereka berusaha untuk selalu mencari sisi lemah Islam
dan menghancurkannya hingga ke akar-akarnya. Namun tindakan mereka
terhadap Islam justru akan memperkuat dan memperkokoh Islam itu sendiri
dan semakin memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad salallahu alaihi
wasalam oleh seluruh Ummatnya.
Sedangkan sifat Mereka para kafirin, kaum Yahudi dan Nasrani/ Kristen adalah seperti yang dicantumkan dalam Al Qur’an :
surat Al Maidah 78-81: artinya: “Telah dilaknat orang-orang kafir
dari bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra maryam. Yang demikian
itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka sungguh
amat buruk apa yang lelalu mereka perbuat. Kamu melihat kebanyakan dari
mereka tolong-menolong dengan orang kafir (musryik). Sesungguhnya amat
buruk apa yang mereka sedihkan untuk diri mereka yaitu kemurkaan Allah
kepada mereka dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka
beriman kepada Allah SWT, kepada nabi Musa dan kepada orang yang
diturunkan kepadanya niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang
musryik itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan dari mereka
adalah orang-orang yang fasik”.
“(Yaitu) orang-orang yang
melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan
jalinan dengan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menjalinnya dan membuat kerusakan di muka bumi.” (QS. Al-Baqarah: 27)
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang
telah diberi Kitab, (yaitu), ‘Hendaklah kalian menjelaskan isi Kitab itu
kepada manusia, dan jangan menyembunyikannya,’ lalu mereka melemparkan
janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga
yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.” (QS. Ali
Imran: 187) Dalam ayat lain, Allah berfirman, “Setiap kali mereka
mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya.” (QS. Al-Baqarah: 100)
“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena
dengki yang (ada) dalam diri mereka, setelah kebenaran nyata bagi
mereka.” (QS. Al-Baqarah: 109)
dan inilah gambaran tentang orang Nasrani/ Kristen di Al Quran :
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka,
tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan”. (Q.S.
Al-Maidah/5:14)
Namun meskipun demikian Allah senantiasa
memberikan pintu maaf bagi mereka yang ingin bertobat dan kembali pada ajaran Tauhid (Allah yang Esa)
sebagaimana yang telah dinubuatkan kepada Nabi-nabi sebelum Muhammad, karena Allah tidak membenci mereka dan
tetap akan diperlakukan sama seperti Makhluk ciptaan lainnya yaitu dari
tiap-tiap diri mereka akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat
atas apa yang mereka lakukan di dunia dan juga diantaranya adalah sikap
kebencian dan fitnah mereka kepada Kaum Muslim dan Nabi Muhammad
salallahu alaihi wasalam yang selalu selama ini mereka hujjahkan.
Sedangkan kaum Muslim pun telah dinasihatkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana sabdanya :
“Barang siapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi
karena Allah dan menahan pemberian karena Allah, sungguh ia telah
menyempurnakan Imannya.” (Diriwayatkan Abu Daud)
Jadi
sesunguhnya kami kaum muslim tidak menaruh benci kepada Mereka para
Pemfitnah Islam, dan yang kami lakukan adalah membela kehormatan Nabi
Muhammad dan menegakkan kebenaran semata. kalaupun kami sampai membenci
itu karena perbuatan mereka dan karena Allah ta’ala semata. Ina dina
indalahil ISLAM.
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/464291090320882/
Volume 5, Book 59, Number 713:
Narrated Ibn Abbas:
‘Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so
‘AbdurRahman bin ‘Auf said to ‘Umar, “We have sons similar to him.”
‘Umar replied, “(I respect him) because of his status that you know.”
‘Umar then asked Ibn ‘Abbas about the meaning of this Holy Verse:–
“When comes the help of Allah and the conquest of Mecca . . .” (110.1)
Ibn ‘Abbas replied, “That indicated the death of Allah’s Apostle which
Allah informed him of.” ‘Umar said, “I do not understand of it except
what you understand.”
Narrated ‘Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to
say, “O ‘Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at
Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that
poison.”
Terjemahan
Dikisahkan oleh Aisha : Rasulullah dalam keadaan sakit yang menyebabkan
kematiannya, biasa berkata, “O, Aisha. Aku masih merasakan sakit akibat
makanan yang aku makan di Khaibar dan saat ini, aku merasa seolah-olah
urat nadiku terputus akibat racun itu
Benarkah Rasulullah SAW meninggal akibat diracun oleh wanita Yahudi
seperti hadist diatas??? marilah kita bahas bersama-sama mengenai
riwayat perang khaibar dan wanita yahudi yang mencoba meracun
Rasullullah SAW tersebut
1. Mengenai Perang Khaibar
Dari
Anas bin Malik ra., katanya : Rasulullah s.a.w. memasuki Khaibar pagi
hari. Waktu itu mereka keluar kelapangan. Setelah mereka melihat beliau
mereka berkata :”Muhammad dan tentara”. Lalu mereka segera menempati
benteng mereka. Nabi s.a.w mengangkat kedua belah
tangannya dan
berdoa : “Allahu Akbar”! Hancurlah Khaibar! Bila kami duduki lapangan
suatu kaum, maka amat buruk pagi hari orang yang diberi peringatan
(tetapi) tidak menurut.” (HR. Bukhari 1550)
Dari Abu Hurairah
r.a., katanya : Setelah Khaibar diduduki, ada orang yang menghadiahkan
daging kambing yang beracun kepada Nabi saw. Lalu beliau bersabda :
Rasulullah
SAW : “ Saya hendak bertanya kepadamu tentang satu hal ! Adakah kamu
mau memberikan keterangan yang sebenarnya kepada saya!”.
Mereka menjawab : “Ya”
Nabi SAW bertanya kepada mereka :”Siapa ayahmu?”
mereka itu menjawab : ”Si Anu !”
Lalu beliau bersabda : ” kamu dusta, akan tetapi ayah kamu si “Anu”.
Mereka itu berkata : ”Benar Tuan!”
Beliau bertanya : ”Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan ?”
Mereka
berkata : “Ya, hai Abu Qasim! Sekiranya kami berdusta, tuan ketahui
dusta kami sebagaimana tuan ketahui tentang ayah kami”.
Beliau menanyakan kepada mereka : “Siapa ahli neraka”?”
Mereka itu menjawab : “Kami berada didalamnya dalam masa yang singkat, kemudian kamu gantikan kami didalamnya”.
Nabi
saw lalu bersabda : ”Kamu akan tetap disika dalam neraka itu, demi
Allah! Kami tidak akan pernah menggantikan kamu didalam neraka itu”.
Kemudian beliau bersabda lagi : “ Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan?”
Jawab mereka : “Ya, hai Abu Qasim!”
Beliau bertanya : “Adakah kamu isikan racun dalam daging kambing ini?”
Jawab mereka : ”Ya”.
Tanya beliau : “Apakah yang mendorong kamu berbuat demikian?”
Jawab
mereka : ”Maksud kami ialah, kalau sekiranya tuan seorang pendusta,
kami akan senang. Dan kalau sekiranya tuan seorang Nabi, racun itu tidak
akan membahayakan tuan.” (HR. Bukhari 1412)
2. Pembuktian bahwa Rasulullah SAW tidak meninggal terkena racun tersebut.
*Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan
February 629 M (Zul Qa’dah 7 H) Nabi dan kaum Muslimin melaksanakan
Umratul Qadha’.
* Setelah perang Khaibar dapat ditaklukkan, Rasulullah menikah dengan Shafiyah binti Huyaiy bin Akhtab. Pada tahun yang sama.
*Bulan January 630 M (Ramadhan 8 H) Nabi Muhammad pun masih SEHAT WAL‘AFIAT. Beliau membuka kota Makkah dan menghancurkan semua
berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan
“FATHUL MAKKAH”.
* 4 (Empat tahun) dari peristiwa Khaibar
Rasulullah masih HIDUP!! Dan pada bulan maret 632 M, atau tepatnya
Dzulhijjah 10 H) Rasulullah
melaksanakan Haji Wada’ bersama-sama dengan kira-kira 114.000,- orang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji.
* Pada bulan Mei 632M, atau bulan safar 11 H, Rasulullah menyiapkan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.
* Pada tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin12 Rabi’ul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Nabi Muhammad wafat.
3. Meninggalnya Rasulullah SAW
Sebelum beliau wafat, Rasulullah tetap melaksanakan Dak’wah :
Dari
Aisyah ra., katanya : “Ketika sakit Nabi bertambah berat, beliau
meminta kepada semua istri beliau, supaya ia diizinkan selama sakit ia
dirawat dirumahku, dan mereka semua mengizinkannya. Lalu Nabi pergi ke
rumah Aisyah dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua belah
kaki beliau tercecah menggaris tanah dinatara kedua orang laki-laki
itu,
yaitu Abbas dan seorang lagi.”Kata Ubaidillah, “Cerita Aisyah itu
kuceritakan kepada Abbas, lalu dia enanyakan kepadaku, tahukah engkau
siapa laki-laki yang seorang lagi
itu?”
Jawabku, “Tidak!”
Katanya, “Dia adalah Ali”.
Selanjutnya
Aisyah menceritakan juga, bahwa setelah nabi saw. berada dirumahnya,
sedangkan sakit nabi bertambah keras juga, maka beliau bersabda,
“Siramkanlah kepadaku tujuh girbag air yang masih utuh, mudah-mudahan
aku segera dapat melaksanakan da’wah kembali kepada orang
banyak.”
Lalu
Nabi didudukkan kedalam sebuah bak mandi terbuat dari kuningan,
kepunyaan hafshah, istri nabi saw, kemudian beliau kami sirami dengan
air yang disuruhkan Nabi, sampai beliau memberi isyarat kepada kami,
‘Sudah cukup.“Sesudah itu beliau pergi ke Mesjid menemui jamaah” (HR
Bukhari 135)
=================================================
Justru orang yang tewas dibunuh akibat dusta yang diucapkan dan
karena ajarannya yang dilakukan terjadi pada Paulus dan bukan pada
Rasulullah.
Simak ayat berikut :
Ams 19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Simak juga kematian-kematian tragis orang yang dianggap suci di kristen
1. Paulus dari tarsus
Orang yang dianggap sebagai ‘rasul’ Dia dipenjarakan selama dua
tahun di kota Roma, setelah sebelumnya ditangkap di Yerusalem (Kisah
Para Rasul 21:30) dan dipenjarakan di Kaisarea (Kisah Para Rasul
23:23-24).
Menurut tradisi, setelah dua tahun Paulus dibebaskan dari penjara
Roma dan lantas melakukan perjalanan ke Spanyol, lalu kembali ke Timur,
dan kembali lagi ke Roma dimana dia kembali dipenjarakan untuk kedua
kalinya. Akhirnya tewas di Roma dengan cara dipenggal, di luar
tembok-tembok kota pada tahun 67 selama penindasan oleh Kaisar Nero.
2. Matius
tewas disika dan dibunuh dengan pedang di Eithopia. *
3. Markus
tewas setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan yang penuh batu hingga akhir ajalnya. *
4. Lukas
mati digantung di Yunani.*
5. Yohanes
direbus/ lebih tepatnya digoreng dengan minyak goreng mendidih di roma.*
6. Thomas
mati ditusuk oleh tombak di India.
================================================
Jadi Islam terbukti BENAR dan tidak ada kebohongan didalam Islam,
jadi benar Nabi Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus oleh Allah
subhana huwata’ala. Sekali lagi Fitnah tidak terbukti dan berhasil
dipatahkan dengan fakta sejarah yang sebenarnya.
Sekarang
siapa yang selalu berusaha untuk memfitnah Islam itu, tentunya dahulu
pada masa jaman Rasulullah dan masa kekhalifahan hingga sekarang ini
yang paling getol memfitnah Islam adalah Kaum Kafirin, Kaum Yahudi dan
kaum Nasrani/ Kristen/ Salibis yang mana mereka sangat terpukul dengan
dengan adanya Nabi terakhir yang dipilih oleh Allah dari kaum diluar
Mereka sehingga mereka berusaha untuk selalu mencari sisi lemah Islam
dan menghancurkannya hingga ke akar-akarnya. Namun tindakan mereka
terhadap Islam justru akan memperkuat dan memperkokoh Islam itu sendiri
dan semakin memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad salallahu alaihi
wasalam oleh seluruh Ummatnya.
Sedangkan sifat Mereka para kafirin, kaum Yahudi dan Nasrani/ Kristen adalah seperti yang dicantumkan dalam Al Qur’an :
surat Al Maidah 78-81: artinya: “Telah dilaknat orang-orang kafir
dari bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra maryam. Yang demikian
itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka sungguh
amat buruk apa yang lelalu mereka perbuat. Kamu melihat kebanyakan dari
mereka tolong-menolong dengan orang kafir (musryik). Sesungguhnya amat
buruk apa yang mereka sedihkan untuk diri mereka yaitu kemurkaan Allah
kepada mereka dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka
beriman kepada Allah SWT, kepada nabi Musa dan kepada orang yang
diturunkan kepadanya niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang
musryik itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan dari mereka
adalah orang-orang yang fasik”.
“(Yaitu) orang-orang yang
melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan
jalinan dengan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menjalinnya dan membuat kerusakan di muka bumi.” (QS. Al-Baqarah: 27)
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang
telah diberi Kitab, (yaitu), ‘Hendaklah kalian menjelaskan isi Kitab itu
kepada manusia, dan jangan menyembunyikannya,’ lalu mereka melemparkan
janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga
yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.” (QS. Ali
Imran: 187) Dalam ayat lain, Allah berfirman, “Setiap kali mereka
mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya.” (QS. Al-Baqarah: 100)
“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena
dengki yang (ada) dalam diri mereka, setelah kebenaran nyata bagi
mereka.” (QS. Al-Baqarah: 109)
dan inilah gambaran tentang orang Nasrani/ Kristen di Al Quran :
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka,
tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan”. (Q.S.
Al-Maidah/5:14)
Namun meskipun demikian Allah senantiasa
memberikan pintu maaf bagi mereka yang ingin bertobat dan kembali pada ajaran Tauhid (Allah yang Esa)
sebagaimana yang telah dinubuatkan kepada Nabi-nabi sebelum Muhammad, karena Allah tidak membenci mereka dan
tetap akan diperlakukan sama seperti Makhluk ciptaan lainnya yaitu dari
tiap-tiap diri mereka akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat
atas apa yang mereka lakukan di dunia dan juga diantaranya adalah sikap
kebencian dan fitnah mereka kepada Kaum Muslim dan Nabi Muhammad
salallahu alaihi wasalam yang selalu selama ini mereka hujjahkan.
Sedangkan kaum Muslim pun telah dinasihatkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana sabdanya :
“Barang siapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi
karena Allah dan menahan pemberian karena Allah, sungguh ia telah
menyempurnakan Imannya.” (Diriwayatkan Abu Daud)
Jadi
sesunguhnya kami kaum muslim tidak menaruh benci kepada Mereka para
Pemfitnah Islam, dan yang kami lakukan adalah membela kehormatan Nabi
Muhammad dan menegakkan kebenaran semata. kalaupun kami sampai membenci
itu karena perbuatan mereka dan karena Allah ta’ala semata. Ina dina
indalahil ISLAM.
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/464291090320882/
PERCAKAPAN YESUS DENGAN UMAT KRISTEN DI HARI KIAMAT
PERCAKAPAN YESUS DENGAN UMAT KRISTEN DI HARI KIAMAT
PERCAKAPAN YESUS DENGAN UMAT KRISTEN DI HARI KIAMAT
YESUS ALMASIH PUTERA MARIA, MASIH MEMILIKI AGENDA YANG BELUM RAMPUNG,
BANGSANYA TELAH MENOLAKNYA, SEDANGKAN KRISTEN TERSESAT MALAH
MENYEMBAHNYA. HINGGA ALLAH MENURUNKAN AYAT YANG BEGITU KERAS, YANG
MEMBUAT HATINYA MERASA SEDIH DAN PILU.
BEBERAPA HADIS NABI
MUHAMMAD SAW MENYATAKAN BAHWA KELAK NABI ISA AS AKAN DITURUNKAN KEMBALI
KE BUMI, SEBAGAI SALAH SEORANG PEMIMPIN UMAT ISLAM DAN BERTINDAK SEBAGAI
HAKIM YANG ADIL.
ATAS DASAR ITULAH NOTE INI DITULISKAN,
TERLEPAS DARI MASIH ADANYA KONTROVERSI TERHADAP KEPERCAYAAN TENTANG
TURUN NYA NABI ISA AS TERSEBUT, DAN ADANYA PERBEDAAN PENDAPAT TENTANG
KESAMAAN NABI ISA AS DENGAN YESUS ITU SENDIRI
TERLEPAS DARI HAL-HAL DIATAS, KISAH INI AKAN KITA MULAI DARI HADIS BERIKUT
Hadis Riwayat Ahmad 10001:
مسند أحمد ١٠٠٠١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ قَالَ وَحَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي سَعِيدُ
بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ مِينَاءَ مَوْلَى ابْنِ أَبِي
ذُبَابٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَنْزِلَنَّ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا
وَعَدْلًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَلَيَقْتُلَنَّ الْخِنْزِيرَ
وَلَيَضَعَنَّ الْجِزْيَةَ وَلَيَتْرُكَنَّ الْقِلَاصَ فَلَا يُسْعَى
عَلَيْهَا وَلَتَذْهَبَنَّ الشَّحْنَاءُ وَالْبَغْضَاءُ وَالتَّحَاسُدُ
وَلَيُدْعَوُنَّ إِلَى الْمَالِ فَلَا يَقْبَلُهُ أَحَدٌ
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, Isa Putra Maryam
benar-benar akan turun sebagai seorang hakim yang adil, ia akan
menghancurkan salib (membubarkan kisten), membunuh babi, menghilangkan
pungutan pajak dan anak unta tidak lagi diperebutkan. Permusuhan,
kebencian dan saling dengki akan hilang, dan sungguh mereka akan diseru
untuk menghambil harta (zakat), tetapi tidak seorang pun yang mau
menerimanya."
SESUAI DENGAN HADIS NABI DIATAS, KELAK MENJELANG HARI KIAMAT NABI ISA AS AKAN TURUN KEMBALI KE BUMI
Betapa sedih hatinya, bangsanya masih saja tetap durhaka menolak
ke-Nabi-annya, sementara umat yang tidak dikenalnya, karena diluar
jangkauan tugas nya telah tersesat menyembahnya. Menyamakannya dengan
Tuhan, sebagai tuhan yang menjelma menjadi manusia, dalam rupa manusia
yang sempurna.
Sedih dan rasa malunya kepada Tuhan Semesta
Alam, Allah swt, membuat hatinya begitu geram. Bahkan lebih geram
dibandingkan ketika dahulu beliau pernah mengatakan seorang wanita tua
dengan sebutan "Anjing", lebih geram dibandingkan ketika beliau dahulu
pernah menghardik muridnya dengan sebutan "Iblis". Bahkan mungkin
perasaannya lebih geram dibandingkan ketika beliau mengusir pedagang
merpati di sekitar "Bait Allah", dan ketika Beliau membunuh 2000 ekor
babi lantaran menolong seseorang yang kerasukan "Roh Halus" atau hantu.
KALI INI POSISI YESUS SANGATLAH BERBEDA, SEGOLONGAN UMAT MANUSIA BAHKAN
TELAH SANGAT TAHU BAHWA BELIAU BUKANLAH TUHAN, MELAINKAN HANYALAH
SEORANG RASUL BAGI BANGSA ISRAEL. MASALAH KEJADIANNYA YANG TERGOLONG
LUAR BIASA, TERLAHIR TANPA MEMILIKI SEORANG BAPAK, HAL TERSEBUT HANYALAH
KEHENDAK ALLAH, SEBAGAI TANDA KEBESARAN ALLAH BAGI BANGSA ISRAEL.
QS 5:75
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ
الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انظُرْ
كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
[٥:٧٥]
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang
yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda
kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling
(dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
﴿٧٥﴾
UMAT
ISLAM, DAN BEBERAPA UMAT LAIN YANG DARI AWAL TIDAK MENGANGGAPNYA SEBAGAI
TUHAN, DIIKUTI DENGAN BEBERAPA AHLI KITAB YANG JUGA TIDAK MENGANGGAPNYA
TUHAN, MELAINKAN HANYALAH SEBAGAI SEORANG RASUL UTUSAN ALLAH, LALU
DENGAN SEGERA MEMBENARKANNYA BAHKAN MEMBELANYA.
صحيح البخاري
٣١٩٣: حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ
أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ
وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
تَابَعَهُ عُقَيْلٌ وَالْأَوْزَاعِيُّ
Shahih Bukhari 3193:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bagaimana sikap kalian jika 'Isa bin Maryam 'alahis salam turun di tengah-tengah kalian dan menjadi imam kalian?".
SEMENTARA KRISTEN YANG SUDAH TERLANJUR FULLBLOWN, TIDAK DAPAT MENERIMA
KENYATAAN YANG BEGITU PAHIT, LALU BAHKAN MEMBERONTAK, DAN MENGANGGAPNYA
SEBAGAI YESUS TIRUAN. BAHKAN BERUSAHA MENGEJAR UNTUK MEMBUNUH DAN
MENYALIBKANNYA UNTUK YANG KEDUA KALINYA. TETAPI KALI INI BERBEDA BAHKAN
KEKUATAN YESUS BESERTA UMAT YANG MEMBELA DAN MENDUKUNGNYA SULIT DILAWAN.
Sebagian Ahli Kitab, baik Yahudi yang tetap menolak pengajaran dan
kenabiannya, juga Kristen yang tetap bermimpi akan kebenaran harapannya,
bahwa Yesus adalah tuhan yang datang membawa misi penebusan dosa-dosa
mereka, begitu marah kecewa, benci dan bahkan lalu berputus asa. Sulit
untuk menerima kenyataan yang begitu pahit tersebut, sementara banyak
anggota keluarga dan famili mereka, baik yang sudah mati maupun yang
masih hidup bahkan terlanjur begitu dalam keyakinannya terhadap
"Penhanan Yesus" dan juga misinya "Mati terkutuk menebus dosa-dosa
manusia".
Akal mereka tidak dapat lagi berfikir dengan tetap
jernih, timbul kenekatan dan bahkan ceroboh lalu berusaha menentang dan
kalau perlu membinasakan "Yesus Gadungan" (menurut pikiran mereka)
tersebut.
Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, Yesus untuk
yang kedua kalinya terpaksa membasmi babi, seperti dilakukannya dahulu.
bahkan sekarang jumlahnya berjuta-juta. Yaitu umat asing yang berada
diluar jangkauan kebnabiannya yang malahan menghinakannya dihadapan
Allah dengan menganggapnya sebagai Tuhan.
KARENA
TERPOJOK, ORANG-ORANG KRISTEN LALU BERKATA, "TUHAN, BUKANKAH KAMI
BERNUBUAT DEMI NAMA-MU, DAN MENGUSIR SETAN DEMI NAMA-MU, DAN MENGADAKAN
BANYAK MUKJIZAT DEMI NAMA-MU JUGA ?".
Matius 7
(22)
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
LALU YESUS MENJAWAB, DENGAN RASA GERAM DAN BEGITU MARAH
Matius 7
(21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak
Bapa-Ku yang di sorga.
(23) Pada waktu itulah Aku akan
berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
YESUS LALU JUGA BERKATA "WAHAI UMAT YANG SESAT, KETAHUILAH BAHWA AKU
HANYALAH SEORANG UTUSAN TUHAN, BAGAIMANA MUNGKIN KALIAN BAHKAN MELUPAKAN
PESAN-PESAN KU AGAR HANYA TAKUT KEPADA ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM ?".
BAHKAN PESAN-PESAN MUSA PUN KALIAN LUPAKAN ?
Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus.
Markus 12:28-29
“Lalu seorang
ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal
menjawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada mereka
itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum apakah yang paling utama?”
Jawab Yesus : “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”
Yohanes 5
(37)
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak
pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
Lukas 12
(5) Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti.
Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan
orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah
Dia!
Lukas 13
(23) Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
(24) Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk
melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang
akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Matius 5
(20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih
benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Bilangan 23
(19) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau
berbicara dan tidak menepatinya?
Ulangan 4 TB
15*
Hati-hatilah sekali--sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari
TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api--
16*
supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang
menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan;
17* yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, (seperti merpati)
18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;
19* dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit,
sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap
tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah
kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada
segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
BAHKAN YESUS MASIH MELANJUTKAN MAKIANNYA, "WAHAI UMAT SESAT, BELUM CUKUPKAH KALIAN AKU SEBUT ANJING ?
Matius 15
(26) Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
MENGAPA KALIAN BAHKAN MENJADIKAN KU (YESUS) SEBAGAI TUHAN, SEBAGAI
SEKUTU BAGI TUHAN SEMESTA ALAM, BETAPA SESATNYA KALIAN ?" KALIAN
SEOLAH-OLAH MEMUJIKU TETAPI SESUNGGUHNYALAH KALIAN TELAH MENGHINAKAN KU
(YESUS) DI HADAPAN ALLAH
HANYA ALLAH LAH TUHAN YANG SEBENAR-BENARNYA, TUHANKU DAN TUHANMU
QS 3:51
إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ [٣:٥١]
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
﴿٥١﴾
WAHAI UMAT YANG SESAT, LANGIT HAMPIR-HAMPIR PECAH, DAN GUNUNG-GUNUNG
HANCUR KARENA UCAPAN DAN KELAKUAN KALIAN TERSEBUT, YANG TELAH MENGANGGAP
KU (YESUS) SEBAGAI ANAK TUHAN MAUPUN JELMAAN TUHAN ITU SENDIRI
QS 19:89-91
لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا [١٩:٨٩]
Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
﴿٨٩﴾
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا [١٩:٩٠]
hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
﴿٩٠﴾
أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا [١٩:٩١]
karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
﴿٩١﴾
"JIKA BUKAN LANTARAN RAHMAT TUHANKU BAHKAN DIRIKU BESERTA IBUNDAKU DAN
SELURUH MANUSIA YANG ADA DI DUNIA INIPUN DAPAT DIMUSNAHKAN OLEH ALLAH,
TUHAN YANG SEBENAR-BENARNYA !". AKIBAT KELAKUAN KALIAN MENGANGGAP KU
(YESUS) SEBAGAI ANAK TUHAN MAUPUN JELMAAN TUHAN ITU SENDIRI
QS 5:17
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ
مَرْيَمَ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن
يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ
جَمِيعًا وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا
يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah
(gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh
orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (Al-Maaida: 17)
LALU DIBASMILAH OLEH YESUS
BESERTA UMAT YANG MEMBELANYA, SISA-SISA UMAT KAFIR DAN TERSESAT
TERSEBUT, SEHINGGA TIDAK ADA LAGI SATU MANUSIAPUN YANG MENGINGKARI
KEBENARAN KENABIANNYA
QS 4:159
وَإِن مِّنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ
الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا [٤:١٥٩]
Tidak ada
seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi
terhadap mereka.
﴿١٥٩﴾
KATA YESUS BANYAK ORANG AKAN
DATANG DARI TIMUR DAN BARAT DUDUK BERSAMA ABRAHAM AS DI DALAM SURGA,
SEMENTARA BANGSANYA BESERTA UMAT SESAT YANG MENYEMBAHNYA LALU
DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA (YAHUDI DAN KRISTEN)
Matius 8
(11) Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan
Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di
dalam Kerajaan Sorga,
(12) sedangkan anak-anak Kerajaan itu
akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi."
WAHAI UMAT ASING YANG
TERSESAT (KRISTEN), KALIAN AKAN DILEMPARKAN KE NERAKA, LANTARAN KALIAN
TIDAK MENGINGAT PESANPESAN ABRAHAM SUPAYA KALAIAN TETAP BERPEGANG PADA
KITAB-KITAB MUSA DAN KITAB-KITAB PARA NABI LAINNYA, TETAPI MALAHAN
KALIAN MEMPERCAYAI PENYESAT YANG BAHKAN MENCAMPUR AJARAN PARA NABI
DENGAN AJARAN AGAMA PAGAN ? TIDAK DAPATKAH KALIAN BERFIKIR ?
Lukas 16
28 Ada lima saudara saya di situ. Suruhlah Lazarus memperingatkan
mereka, supaya jangan sampai mereka pun jatuh ke tempat siksaan ini.’
29* Abraham menjawab, ‘Mereka sudah punya buku-buku Musa dan buku para
nabi! Biarlah mereka menuruti apa yang tertulis dalam buku-buku itu!’
30* Tetapi orang kaya itu menjawab, ‘Itu tidak cukup, Bapak Abraham.
Tetapi kalau ada orang mati hidup kembali dan datang kepada mereka,
mereka akan bertobat dari dosa-dosa mereka.’
31* Tetapi
Abraham berkata, ‘Kalau mereka tidak menghiraukan perintah Musa dan
nabi-nabi, pastilah mereka tidak akan percaya juga, biarpun ada orang
mati yang hidup kembali.’”
AKHIRNYA, DIMASUKKANLAH
MEREKA-MEREKA, MANUSIA TERSESAT YANG TELAH MENYEKUTUKAN TUHAN SEMESTA
ALAM DENGAN SESEORANG YANG DIANGGAP TUHAN TERSEBUT KE DALAM NERAKA, DAN
MEREKA AKAN KEKAL BERADA DI DALAM NYA
QS 3:12
قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَى جَهَنَّمَ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
12. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan
dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam.
Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya."
Catatan
MENGAPA PERCAKAPAN INI TAMPAK SEPIHAK ? KARENA KEMARAHAN YESUS MENYEBABKAN KRISTEN TIDAK SEMPAT BERBICARA
"MASUK SURGA" HANYALAH ANGAN-ANGAN KOSONG BAGI KALIAN YANG TELAH MENYEKUTUKAN TUHAN
QS 2:111
وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ
نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن
كُنتُمْ صَادِقِينَ [٢:١١١]
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata:
"Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama)
Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang
kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu
adalah orang yang benar".
﴿١١١﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA....
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/464469396969718/
KATA PAULUS, YESUS HARUS MATI DULU LALU BANGKIT KEMBALI AGAR BISA MENJADI TUHAN
Roma 14 TB
9* Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia
menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang
hidup.
KALAU YESUS TIDAK MATI DULU DAN DIBANGKITKAN KEMBALI, ALLAH TIDAK AKAN MENJADIKANNYA SEBAGAI "SEORANG TUHAN"
Kisah 2 TB
36* Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah
telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”
ORANG-ORANG KAFIR MENYEMBAH KEPADA SELAIN ALLAH DENGAN TANPA DASAR KETERANGAN DAN TANPA PENGETAHUAN TERHADAPNYA
QS 22:71
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا
وَمَا لَيْسَ لَهُم بِهِ عِلْمٌ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
[٢٢:٧١]
Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang Allah tidak
menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada
mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang zalim
sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.
﴿٧١﴾
APA
TANGGAPAN ALQURAN MASALAH PEMIKIRAN TENTANG PENUHANAN ISA ALMASIH PUTERA
MARYAM/ YESUS TERSEBUT ? ISA ALMASIH HANYALAH SALAH SEORANG RASUL
DIANTARA SEKIAN BANYAK RASUL YANG PERNAH DIUTUS OLEH ALLAH.
QS 5:75
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ
الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انظُرْ
كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
[٥:٧٥]
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang
yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda
kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling
(dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
﴿٧٥﴾
LALU
ALLAH MEMBUAT PERUMPAMAAN YANG SEDIKIT KERAS, SEANDAINYA SAJA LALU ALLAH
BERKEHENDAK MEMBINASAKAN ISA ALMASIH BESERTA IBUNDANYA DAN SELURUH
MANUSIA YANG ADA DI BUMI INI, SIAPAKAH YANG DAPAT MENGHALANGI NYA ?
QS 5:17
لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ
مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن
يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ
جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ
يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٥:١٧]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah
(gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh
orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
﴿١٧﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
sumber = https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/464469826969675/
PENGHINAAN PAULUS KEPADA HUKUM-HUKUM TUHAN
PENGHINAAN PAULUS KEPADA HUKUM-HUKUM TUHAN
PERJANJIAN TUHAN DENGAN ABRAHAM AS
Kejadian 17
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara
Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu
harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap
laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu,
maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak
termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan
orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah
perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan
orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit
khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku".
YESUS DAN HUKUM TAURAT
Matius 5
(17) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum
Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya,
melainkan untuk menggenapinya.
(18) Karena Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan
mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
(20) Maka Aku
berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada
hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya
kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
HAL DIATAS, DIHAPUSKAN OLEH PAULUS HANYA DENGAN SEKALI TEPUK SAJA. BETAPA HEBATNYA PAULUS??!!
Galatia5
(2) Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu
menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
(3) Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
(4) Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
SELANJUTNYA APA PANDANGAN PAULUS TENTANG HUKUM TAURAT YANG DIBAWA OLEH
MUSA, YANG MERUPAKAN HUKUM YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN SEMESTA ALAM
TERSEBUT ?
KATA PAULUS, TAURAT HANYALAH KUTUKAN BAGI
UMAT MANUSIA. MAKA UNTUK ITULAH KRISTUS MENEBUSNYA DENGAN MENJADI KUTUK,
DENGAN JALAN MATI TERKUTUK DI TIANG SALIB, KARENA TELAH TERTULIS
"TERKUTUKLAH ORANG YANG DIGANTUNG PADA KAYU SALIB"
Galatia 3 TB
13* Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan
menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang
digantung pada kayu salib!”
PAULUS JUGA BERKATA, BAHWA
DOSA MANUSIA DIRANGSANG OLEH HUKUM TAURAT, SEHINGGA AKAN BERBUAH MAUT.
HUKUM TAURAT BAHKAN TELAH MENGURUNG MANUSIA, KATANYA LEBIH LANJUT.
Roma 7 TB
5* Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang
dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita,
agar kita berbuah bagi maut.
6* Tetapi sekarang kita telah
dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang
mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru
menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
PAULUS JUGA BERKATA, JUSTRU KARENA HUKUM TAURAT MANUSIA MENGENAL DOSA, DAN TANPA TAURAT DOSA ALAN MATI.
Roma 7 TB
7* ¶ Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum
Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan,
kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”
8*
Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan
di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.
9* Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
PAULUS LALU MENGATAKAN BAHWA HUKUM TAURAT ADALAH KUASA DOSA, DAN SENGAT MAUT.
1 Korintus 15 TB
56* Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
SEBAGAI PERBANDINGAN, BERIKUT ADALAH PANDANGAN ALQURAN TENTANG KITAB TAURAT MUSA AS.
KATA ALLAH, TAURAT ADALAH PETUNJUK DAN CAHAYA YANG MENERANGI, UNTUK
MEMUTUSKAN HUKUM BAGI PARA NABI DAN UMAT-UMAT YANG BERSERAH DIRI KEPADA
ALLAH
QS 5:44
إِنَّا أَنزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا
هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا
لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا
اسْتُحْفِظُوا مِن كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا
تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا
قَلِيلًا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْكَافِرُونَ [٥:٤٤]
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat
di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan
Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang
menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan
pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu
janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
﴿٤٤﴾
TETAPI ALLAH JUGA MENGATAKAN, BAHWA UMAT TERDAHULU TELAH MENCERAI
BERAIKAN ISI TAURAT YANG DIBAWA OLEH MUSA AS SEBAGAI PETUNJUK DAN CAHAYA
YANG MENERANGI.
DAN PAULUS MENGGENAPI UPAYA MENCERAI BERAIKAN
HUKUM TAUTAR TERSEBUT DENGAN MENGATAKAN BAHWA TAURAT HANYALAH SEBUAH
KUTUKAN YANG MERANGSANG MANUSIA BERBUAT DOSA.
QS 6:91
وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِذْ قَالُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ
عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَيْءٍ ۗ قُلْ مَنْ أَنزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاءَ
بِهِ مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ ۖ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ
تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُوا
أَنتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ
يَلْعَبُونَ[٦:٩١]
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan
penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak
menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang
menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan
petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas
yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu
sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa
yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah:
"Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al
Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam
kesesatannya.
﴿٩١﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
SUNGGUH DARI URAIAN DIATAS BANYAK PELAJARAN DAPAT DIAMBIL, BAGI
ORANG-ORANG YANG MAU MEMPERGUNAKAN AKAL NYA, DAN MASIH TAKUT KEPADA
KEMURKAAN TUHAN NYA
Catatan :
Bila kelak Nabi Musa
as, diberi kesempatan menghukum seseorang, maka Paulus lah yang akan
ditempelengnya hingga mati sebagaimana dahulu Musa as pernah menempeleng
orang Mesir hingga mati.
Penghinaan Paulus pada Hukum Taurat sudah sangat melampaui batas.
Masih tersisakah sedikit akal untuk mengerti akan hal penghinaan ini ?
PERJANJIAN TUHAN DENGAN ABRAHAM AS
Kejadian 17
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara
Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu
harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap
laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu,
maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak
termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan
orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah
perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan
orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit
khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku".
YESUS DAN HUKUM TAURAT
Matius 5
(17) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum
Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya,
melainkan untuk menggenapinya.
(18) Karena Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
(19) Karena itu siapa yang meniadakan salah
satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang
paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan
mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki
tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
(20) Maka Aku
berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada
hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya
kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
HAL DIATAS, DIHAPUSKAN OLEH PAULUS HANYA DENGAN SEKALI TEPUK SAJA. BETAPA HEBATNYA PAULUS??!!
Galatia5
(2) Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu
menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
(3) Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
(4) Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
SELANJUTNYA APA PANDANGAN PAULUS TENTANG HUKUM TAURAT YANG DIBAWA OLEH
MUSA, YANG MERUPAKAN HUKUM YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN SEMESTA ALAM
TERSEBUT ?
KATA PAULUS, TAURAT HANYALAH KUTUKAN BAGI
UMAT MANUSIA. MAKA UNTUK ITULAH KRISTUS MENEBUSNYA DENGAN MENJADI KUTUK,
DENGAN JALAN MATI TERKUTUK DI TIANG SALIB, KARENA TELAH TERTULIS
"TERKUTUKLAH ORANG YANG DIGANTUNG PADA KAYU SALIB"
Galatia 3 TB
13* Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan
menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang
digantung pada kayu salib!”
PAULUS JUGA BERKATA, BAHWA
DOSA MANUSIA DIRANGSANG OLEH HUKUM TAURAT, SEHINGGA AKAN BERBUAH MAUT.
HUKUM TAURAT BAHKAN TELAH MENGURUNG MANUSIA, KATANYA LEBIH LANJUT.
Roma 7 TB
5* Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang
dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita,
agar kita berbuah bagi maut.
6* Tetapi sekarang kita telah
dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang
mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru
menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
PAULUS JUGA BERKATA, JUSTRU KARENA HUKUM TAURAT MANUSIA MENGENAL DOSA, DAN TANPA TAURAT DOSA ALAN MATI.
Roma 7 TB
7* ¶ Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum
Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan,
kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”
8*
Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan
di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.
9* Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
PAULUS LALU MENGATAKAN BAHWA HUKUM TAURAT ADALAH KUASA DOSA, DAN SENGAT MAUT.
1 Korintus 15 TB
56* Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
SEBAGAI PERBANDINGAN, BERIKUT ADALAH PANDANGAN ALQURAN TENTANG KITAB TAURAT MUSA AS.
KATA ALLAH, TAURAT ADALAH PETUNJUK DAN CAHAYA YANG MENERANGI, UNTUK
MEMUTUSKAN HUKUM BAGI PARA NABI DAN UMAT-UMAT YANG BERSERAH DIRI KEPADA
ALLAH
QS 5:44
إِنَّا أَنزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا
هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا
لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا
اسْتُحْفِظُوا مِن كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا
تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا
قَلِيلًا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْكَافِرُونَ [٥:٤٤]
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat
di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan
Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang
menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan
pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu
janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
﴿٤٤﴾
TETAPI ALLAH JUGA MENGATAKAN, BAHWA UMAT TERDAHULU TELAH MENCERAI
BERAIKAN ISI TAURAT YANG DIBAWA OLEH MUSA AS SEBAGAI PETUNJUK DAN CAHAYA
YANG MENERANGI.
DAN PAULUS MENGGENAPI UPAYA MENCERAI BERAIKAN
HUKUM TAUTAR TERSEBUT DENGAN MENGATAKAN BAHWA TAURAT HANYALAH SEBUAH
KUTUKAN YANG MERANGSANG MANUSIA BERBUAT DOSA.
QS 6:91
وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِذْ قَالُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ
عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَيْءٍ ۗ قُلْ مَنْ أَنزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاءَ
بِهِ مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ ۖ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ
تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُوا
أَنتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ
يَلْعَبُونَ[٦:٩١]
Dan mereka tidak menghormati Allah dengan
penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak
menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang
menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan
petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas
yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu
sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa
yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah:
"Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al
Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam
kesesatannya.
﴿٩١﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
SUNGGUH DARI URAIAN DIATAS BANYAK PELAJARAN DAPAT DIAMBIL, BAGI
ORANG-ORANG YANG MAU MEMPERGUNAKAN AKAL NYA, DAN MASIH TAKUT KEPADA
KEMURKAAN TUHAN NYA
Catatan :
Bila kelak Nabi Musa
as, diberi kesempatan menghukum seseorang, maka Paulus lah yang akan
ditempelengnya hingga mati sebagaimana dahulu Musa as pernah menempeleng
orang Mesir hingga mati.
Penghinaan Paulus pada Hukum Taurat sudah sangat melampaui batas.
Masih tersisakah sedikit akal untuk mengerti akan hal penghinaan ini ?
ANSWERING CHRISTIANITY: Menjawab Tuduhan Al-Quran Mencatat Semua Muslim Masuk Neraka
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan." (QS. Maryam' 19:71)
Ayat tersebut diatas adalah salah satu andalan dari para Kristiani penghujat dalam mencoba melemahkan keimanan Muslim terhadap ajaran yang diturunkan Allah yaitu Islam yang jelas menununtun pada cahaya surga dan merupakan jalan satu-satunya yang tidak terkontaminasi dengan berbagai bentuk kesesatan ciptaan manusia. Sama seperti tuduhan Kristiani yang lain, tuduhan diatas juga muncul berdasarkan kurangnya pemahaman mereka mengenai firman Allah yaitu Al-Qur'an. Hal tersebut dapat dimaklumi karena mereka sama sekali tidak mengerti ilmu-ilmu dalam mempelajari Al-Qur'an, tidak mengerti serta tidak dapat membaca bahasa Arab dimana Al-Qur'an itu dioriginalkan oleh Allah dengan bahasa mula-mula firman tersebut diturunkan ditempatnya dan yang lain hanya terjemahannya saja untuk memudahkan pembaca disetiap negara, ditambah karena kitab mereka sudah kehilangan keaslian seiring musnahnya bahasa asli dari Bible mereka sendiri sehingga menjadikan Kristiani sering memandang pemahaman Al-Qur'an sama seperti Bible padahal jelas hal tersebut sangat salah.
Jadi jika hanya berpedoman pada terjemahan dan bukan pada Al-Qur'an itu sendiri, maka terjadilah tuduhan yang aneh-aneh dan mengada-ada sebagaimana kebiasaan Kristiani pengkritik Islam, dan hal tersebut dapat dimaklumi karena mereka terbiasa dengan terjemahan yang dimanipulasi bahkan lebih ekstrim lagi mengimani terjemahan yang penuh manipulasi tersebut. Tapi yang tidak dapat dimaklumi disini adalah, jika Kristiani jelas tidak mengerti bagaimana cara memahami Al-Qur'an, lantas mengapa mereka masih saja nekat memberikan tuduhan diluar rana pengetahuan mereka? Sudah jelas Muslim telah mempelajari Al-Qur'an sejak SD dibimbing dengan guru yang berkompeten, ditambah sudah tentu Muslim juga telah mengkhatamkan Al-Qur'an di usia SD dan SMP, sedangkan Kristiani jangankan mengkhatamkan Al-Qur'an, membaca Al-Qur'an saja tidak bisa, kenapa mereka malah sok mau menggurui kita mengenai kandungan yang tertanam dalam Al-Qur'an? Apakah dunia ini sudah terbalik dimana sekarang zamannya manusia yang tidak mengerti apa-apa mengajari manusia yang mengerti? Intinya setiap tuduhan Kristiani yang berhubungan dengan Al-Qur'an itu sebenarnya adalah hal yang memalukan dan tidak perlu, mereka lupa kelas mereka dimana.
Maaf saja jika kami sedikit berpanjang lebar sebelum menjawab apa yang biasa Kristiani tuduhkan, karena pasalnya jika kita hanya menjawab tuduhan mereka saja tentu saja tuduhan tersebut pasti akan tetap dibawa ketempat lain bahkan mungkin mereka lebih bernafsu mengkritik ayat lain dalam Al-Qur'an yang tidak mereka mengerti sama sekali, dengan kata lain kebebalan terus mereka pertahankan. Jadi sebelum menjawab, sebaiknya kita buat Kristiani itu berlogika dulu bahwa mereka ini sebenarnya manusia yang tidak pantas menghakimi Islam dari segi ajaran maupun kitab, karena bukan levelnya seseorang memaknai Islam dari persepsi Gereja. Jelas para Kristiani tidak pantas dan tidak sanggup untuk melakukan hal tersebut.
Sebagai permulaan sebelum kita mulai membahas tudingan Kristiani, mari kita bersama-sama merenungkan kebenaran firman Allah berikut.
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar." (QS. At-Taubah' 9:72)
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Sekarang kita fokus pada jawaban terhadap tuduhan mereka.
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan." (T-QS. Maryam' 19:71)
Biasanya Kristiani yang kebablasan akan mengatakan bahwa terjemahan ayat diatas membuktikan semua Muslim masuk neraka, karena ada kalimat "tidak seorangpun dari padamu mendatangi neraka". Tapi sebelumnya bacalah baik-baik konteks ayat berikut:
QS. Maryam' 19:66-72
وَيَقُولُ الإنْسَانُ أَئِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا أَوَلا يَذْكُرُ الإنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْئًا فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَى بِهَا صِلِيًّا وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Terjemahan:
66. Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
67. Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
Jika kita membaca konteks ayat diatas secara keseluruhan, ada beberapa pembagian 'manusia' yang mesti ditekankan disini. Dalam kalimat, "Dan tidak ada seorangpun dari padamu" (Ayat 71), kata 'padamu' yang dimaksud tersebut secara umum adalah manusia ciptaan Allah yang mempertanyakan kehendak dan kuasa Allah (Ayat 66-67), tapi secara khusus 'padamu' yang dimaksud adalah manusia yang sangat durhaka kepada Allah (Ayat 69) dan manusia yang sudah seharusnya dimasukkan kedalam neraka dalam Pengetahuan Allah (Ayat 69)
.
Sekarang kita cermati QS. Maryam' 9:71 yang merupakan sumber ketidak pahaman dan bukti kekosongan Kristiani.
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا
"wa-in minkum illaa waariduhaa kaana 'alaa rabbika hatman maqdhiyyaan"
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
"
Dalam ayat diatas Allah memakai kata 'waariduhaa' yang berarti 'mendatanginya' atau 'melewatinya' (pass over it). Allah tidak memakai kata 'khaaliduhaa' yang berarti 'memasukinya' (enter). Perhatikan Terjemahan Yusuf Ali:
"Not one of you but will pass over it: this is, with thy Lord, a decree which must be accomplished." (T-QS. Maryam' 9:71)
Perlu diketahui bahwa setiap orang kelak di akhirat akan meniti sirath (jalan atau jembatan) yang berada di atas neraka. Yang selamat dan tidak akan jatuh ke dalam neraka hanyalah orang-orang yang bertakwa, orang yang bertakwa akan diselamatkan dan tidak akan menyentuh api neraka tersebut.
Jadi jelasnya, Allah memakai kata 'waariduhaa' yang berarti 'mendatangi' atau 'melewati' untuk semua manusia karena semua manusia akan mendatangi neraka dalam arti menitih jembatan atau sirath yang berada diatas neraka, tapi bukan berarti semua manusia akan memasukinya atau berdiam diri dalam neraka tersebut. Ayat berikutnya sudah sangat menjelaskan:
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam' 19:72)
Kristiani begitu gemar membuat penipuan dalam hal ini dengan cara tidak mengutip ayat selanjutnya. Orang beriman yang bertakwa akan dapat melewati sirath tersebut dan tidak akan mendapat siksa atau api neraka sedikitpun serta akan selamat, berbeda dengan orang kafir dan orang zalim yang akan gagal melewati sirath tersebut dan akan terjatuh masuk kedalam neraka. Sedangkan orang-orang kafir dari kaum Yahudi dan Nasrani dan orang-orang yang menyekutukan Allah telah dipastikan masuk neraka dan kekal didalamnya:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (QS. Al-Bayyinah' 98:6)
Orang-orang Yahudi dan Kristen tidak akan diselamatkan dan terjatuh kedalam neraka, mereka masuk nereka karena tidak beriman kepada Islam, Al-Qur'an, dan Nabi Muhammad pemberita jalan yang lurus.
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami (Muhammad), menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab (Al-Qur'an) yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. Al-Maaidah' 5:15-16)
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ عَلَى فَتْرَةٍ مِنَ الرُّسُلِ أَنْ تَقُولُوا مَا جَاءَنَا مِنْ بَشِيرٍ وَلا نَذِيرٍ فَقَدْ جَاءَكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan." Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Maaidah' 5:19)
Wallahu'alam. Kalau problema ini sudah terselesaikan, maka sekarang yang perlu dipertanyakan adalah dalil jaminan masuk surga bagi Kristiani, karena dalam Bible tidak ada satupun ayat yang menunjukkan Kristiani akan menempati kerajaan sorga setelah mereka mati. Padahal Kristiani begitu yakin dengan klaim mereka akan penebusan dosa Yesus, namun ironisnya Yesus sekalipun tidak pernah menyinggung Kristen sebagai umat dan pengikutnya, Yesus tidak pernah menyinggung Kristen sebagai kelompok yang dosanya sudah ditebus olehnya, ditambah Yesus tidak pernah menyinggung satupun umat Kristen bahwa mereka itu akan masuk surga. Apalagi penebusan dosa oleh penyaliban juga tidak lebih dari omong kosong dan imajinasi palsu dimana tidak ada keterangan spesifik dalam Bible yang membenarkannya.
Sedangkan dalam Islam atau Al-Qur'an, Jaminan dan Janji Allah akan masuk surga bagi Muslim atau Muslimah yang beriman dan beramal saleh selama hidup didunia itu jelas:
مَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً فَلا يُجْزَى إِلا مِثْلَهَا وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ يُرْزَقُونَ فِيهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab." (QS. Al-Mu'min' 40:40)
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar." (QS. At-Taubah' 9:72)
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya" (QS. Al-Baqarah' 2:25)
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya
Salam Bagi Kaum Yang Mengikuti Petunjuk
============================================
sumber : https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462874833795841/
Langganan:
Postingan (Atom)