aya ingin brtnya ke pd umat islam yg berilmu yg sdh mngenal Allah Swt :
_bagaimna caranya awal mngenal Allah
No hujat .
====================================================
Mengenal Allah, Mengenal NabiNya Dan Mengenal Agama Islam
Berdasarkan Dalil-Dalil
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
Muqaddimah
Akhi (Saudaraku).
Semoga Allah senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.
Ketahuilah, bahwa wajib
bagi kita untuk mendalami empat masalah, yaitu :
[1] Ilmu,
ialah mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam
berdasarkan dalil-dalil.
[2] Amal, ialah menerapkan ilmu ini.
[3]
Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu ini.
[4] Sabar,
ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan dalam menuntut
ilmu, mengamalkannya dan berda'wah kepadanya.
Dalilnya, firman
Allah Ta'ala.
"Artinya : Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia
benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman,
melakukan segala amal shalih dan saling nasihat-menasihati untuk
(menegakkan) yang haq, serta nasehat-menasehati untuk (berlaku)
sabar". [Al-'Ashr : 1-3].
Imam Asy-Syafi'i [1]
Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Seandainya Allah hanya menurunkan
surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk-Nya, tanpa hujjah lain,
sungguh telah cukup surah ini sebagai hujjah bagi mereka".
Dan
Imam Al-Bukhari [2] Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Bab Ilmu
didahulukan sebelum ucapan dan perbuatan".
Dalilnya firman
Allah Ta'ala.
"Artinya : Maka ketahuilah, sesungguhnya tiada
sesembahan (yang haq) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu".
[Muhammad : 19]
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih
dahulu untuk berilmu (berpengetahuan) .... .." [3] sebelum ucapan dan
perbuatan.
Akhi (Saudaraku).
Semoga Allah senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.
Dan ketahuilah, bahwa wajib
bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan
ketiga perkara ini :
[1] Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita
dan yang memberi rizki kepada kita. Allah tidak membiarkan kita begitu
saja dalam kebingungan, tetapi mengutus kepada kita seorang rasul,
maka barangsiapa mentaati rasul tersebut pasti akan masuk surga dan
barangsiapa menyalahinya pasti akan masuk neraka.
Allah Ta'ala
berfirman :"Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu seorang rasul
yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus kepada
Fir'aun seorang rasul, tetapi Fir'aun mendurhakai rasul itu, maka Kami
siksa ia dengan siksaan yang berat". [Al-Muzammil : 15-16]
[2]
Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepada-Nya,
Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikat
yang terdekat atau dengan seorang nabi yang diutus manjadi rasul.
Allah Ta'ala berfirman :"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah
kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah seorang-pun di
dalamnya disamping (menyembah) Allah". [Al-Jinn : 18]
[3]
Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah,
tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun mereka itu keluarga dekat.
Allah Ta'ala
berfirman :
"Artinya : Kamu tidak akan mendapati suatu kaum
yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang
dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang
itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara, ataupun
keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah mantapkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan
yang datang dari-Nya dan mereka akan dimasukkan-Nya ke dalam
surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.
Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan
Allah itulah golongan yang beruntung". [Al-Mujaadalah : 22]
Akhi
(Saudaraku).
Semoga Allah mebimbing anda untuk taat kepada-Nya.
Ketahuilah,
bahwa Islam yang merupakan tuntunan Nabi Ibrahim adalah ibadah kepada
Allah semata dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Itulah yang
diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia dan hanya itu
sebenarnya mereka diciptakan-Nya, sebagaimana firman Allah سبحانه
و تعالى.
"Artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah
kepada-Ku". [Adz-Dzaariyaat : 56]
Ibadah dalam ayat ini,
artinya : Tauhid. Dan perintah Allah yang paling agung adalah Tauhid,
yaitu : Memurnikan ibadah untuk Allah semata-mata. Sedang larangan
Allah yang paling besar adalah syirik, yaitu : Menyembah selain Allah
di samping menyembah-Nya. Allah Ta'ala berfirman :
"Artinya :
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu apapun
dengan-Nya". [An-Nisaa : 36]
Kemudian, apabila anda
ditanya : Apakah tiga landasan utama yang wajib diketahui oleh manusia
? Maka hendaklah anda jawab : Yaitu mengenal Tuhan Allah 'Azza wa
Jalla, mengenal agama Islam, dan mengenal Nabi Muhammad صلی
الله عليه وسلم.
[Disalin
dari buku Tiga Landasan Utama, Oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab,
hal 5-9, Kementrian Urusan Islam, Waqaf, Da'wah dan Penyuluhan Urusan
Penerbitan dan Penyebaran Kerajaan Arab Saudi]
________
Fote
Note.
[1] Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin Al-'Abbas bin 'Utsman
bin Syafi'i Al-Hasyim Al-Quraisy Al-Muthallibi (150-204H - 767-820M)
Salah seorang imam empat. Dilahirkan di Gaza (Palestina) dan meninggal
di Cairo. Diantara karya ilmiyahnya Al-Umm, Ar-Risalah dan Al-Musnad.
[2]
Abu 'Abdillah Miuhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah Al-
Bukhari (194-256H - 810-870M) Seorang Ulama ahli Hadits. Untuk
mengumpulkan hadits ia telah menempuh perjalanan yang panjang,
mengunjungi Khurasan, Irak, Mesir dan Syam. Kitab-kitab yang
disusunnya antara lain Al-Jaami Ash-Shahih (yang lebih dikenal dengan
Shahih Bukhari), At-Taarikh, Adh-Dhu'afaa, Khalq Af'aal al-Ibaad.
[3]
Al-Bukhari dalam Shahih-nya, kitab Al-'ilm, bab.10
sumber :https://www.facebook.com/groups/461147960635195/doc/462870133796311/